Lolosnya timnas Kroasia ke final Piala Dunia 2018 adalah sebuah peristiwa yang sangat bersejarah bagi rakyatnya, seperti halnya kemerdekaan mereka di awal 1990-an. Prestasi ini tentunya dirayakan oleh semua warga Kroasia, mengingat timnas kesayangan mereka berhasil melewati capaian Piala Dunia 1998 di Prancis, kala mereka menempati peringkat tiga turnamen.
Meski begitu, bukan berarti raihan masa lalu itu dilupakan begitu saja. Zvonimir Boban dan kawan-kawan yang dulu berjuang membawa nama Kroasia dikenal dunia kini mendapat undangan untuk mendukung langsung para junior mereka di laga final yang berlangsung di Moskow pada hari Minggu (15/7) nanti.
“Federasi Sepak Bola Kroasia mengundang skuat asuhan Miroslav Blazevic dan seluruh anggota kontingen yang memenangkan medali perunggu pada Piala Dunia Prancis 1998 untuk menghadiri partai final Piala Dunia 2018 di Rusia,” demikian pernyataan dari HNS (federasi sepak bola Kroasia), dikutip dari fourfourtwo.
Tak hanya melalui undangan resmi, namun pelatih Vatreni, Zlatko Dalic juga mengontak Blazevic secara langsung. “Aku sudah menghubungi Ciro (panggilan Blazevic) dan ingin ia datang ke final. Aku ingin mereka semua (skuat Kroasia 1998) datang,” ujar pelatih 51 tahun tersebut, dilansir dari croatiaweek.
Ia menambahkan, “Hatiku kini sebesar kota Moskow. Dengan izin Tuhan, kami akan membawa pulang trofi (Piala Dunia) ini ke Kroasia. Kami benar-benar siap, kami punya kualitas dan juga dukungan, tak hanya di Kroasia namun dari seluruh penjuru dunia.” Dalic begitu yakin bahwa prestasi Kroasia akan menarik banyak simpati dari pencinta sepak bola dunia yang menginginkan munculnya juara baru, khususnya dari kalangan ‘tim kejutan’.
Seperti diketahui, Dalic memiliki kedekatan dengan Blazevic karena pernah menjadi asistennya pada periode 2003-2005, saat Blazevic menangani Varteks, klub yang kala itu menghuni kasta tertinggi Liga Kroasia. Bahkan, kabarnya Dalic juga suka menghubungi Blazevic selama turnamen berlangsung untuk meminta saran darinya. Sangat wajar, mengingat di Kroasia sana Blazevic mendapat julukan Trener svih trenera, atau ‘pelatih dari semua pelatih’.
Saat ini 22 pemain dalam skuat 1998 plus Blazevic masih dalam kondisi sehat walafiat, dengan rata-rata umur sekitar 40-50 tahun. Blazevic sendiri kini berusia 83 tahun. Jika mereka semua benar-benar datang, hal ini tentu akan menjadi tambahan motivasi luar biasa bagi Luka Modric dan kawan-kawan, apalagi bila nantinya mereka berhasil keluar sebagai juara.
Sejauh ini, beberapa dari mereka sudah mendukung langsung di Rusia dengan caranya masing-masing. Davor Suker, top skor Piala Dunia 1998, beberapa kali terlihat duduk di tribun kehormatan dengan kapasitasnya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Kroasia. Ia hampir dipastikan akan kembali berada di sana untuk menyaksikan laga final. Dario Simic dan Igor Stimac juga pernah tertangkap kamera mendukung langsung perjuangan timnas Kroasia.
Sementara itu Marjan Mrmic dan Drazen Ladic, dua kiper Kroasia di Prancis 1998, duduk di bangku cadangan sebagai sebagai asisten Dalic. Slaven Bilic bertugas sebagai pundit dari ITV, dan sang kapten Zvonimir Boban datang ke Rusia sebagai Deputi Sekjen FIFA.