Cerita

Typo Nama Hakan Calhanoglu di Perkenalan Jersey Tandang AC Milan

Sebuah kejadian memalukan terjadi di perkenalan jersey tandang AC Milan. Dalam acara yang menghadirkan beberapa pemain untuk memakai seragam away terbaru I Rossoneri itu, ada kesalahan pengetikan di nama salah satu pemain. Dari yang seharusnya Çalhanoğlu, tapi diketik Çhalanoğlu.

Kesalahan pengetikan nama tersebut langsung menjadi bahan tertawaan para warganet, termasuk para pendukung klub rival. Salah satu akun fanbase Internazionale Milano di bawah ini misalnya, yang melontarkan guyonan bahwa Milan sengaja mengganti Çalhanoğlu dengan Çhalanoğlu agar terhindar dari hukuman Financial Fair Play (FFP).

AC Milan menggelar acara perkenalan jersey tandang musim ini, dengan menampikan Giacomo Bonaventura, Leonardo Bonucci, Davide Calabria, dan Hakan Çalhanoğlu sebagai modelnya. Dari keempat pemain tersebut, nama Bonaventura, Bonucci, dan Calabria diketik dengan benar, hanya nama Çalhanoğlu saja yang typo.

Meski demikian, desain seragam tandang Milan musim 2018/2019 layak diacungi jempol. Masih dominan menggunakan warna putih, jersey away Milan terlihat sangat simpel dan modis, dengan garis hitam di atas tulisan Fly Emirates, yang memisahkan letak sponsor dengan bagian dada yang berisi logo apparel dan logo klub.

Acara perkenalan jersey tandang AC Milan ini melanjutkan peluncuran seragam kandang I Rossoneri, yang dipublikasikan lewat video klip, Jumat (6/7) lalu. Mengusung tema City Spirit sesuai kampanye PUMA untuk jersey terbaru mereka musim ini, video peluncuran seragam kandang Il Diavolo Rosso menampilkan sudut-sudut kota Milan beserta para anak muda yang penuh semangat.

Baca juga: Semangat Kota Milan di Jersey Baru AC Milan 2018/2019

Bukan kejadian pertama

Typo nama Çalhanoğlu menjadi Çhalanoğlu memang sangat menggelikan, karena itu dilakukan oleh klub sebesar AC Milan, yang kelasnya adalah klub sepak bola profesional. Akan tetapi, kesalahan pengetikan nama seperti itu bukan yang pertama kali terjadi di sepak bola, karena juga pernah menimpa beberapa pemain.

Sebelum Çhalanoğlu ada kesalahan pengetikan nama ‘Anderson’ menjadi ‘Andesron’ ketika ia bermain di Manchester United. Parahnya lagi, The Red Devils sebelumnya juga sempat salah mencetak nama pemain di jersey untuk kipernya, dari yang seharusnya ‘Kuszczak’ menjadi ‘Zuszczak’.

Mundur lebih jauh ke belakang, Manchester United juga pernah melakukan dua kesalahan serupa, ketika mencetak nameset untuk Ole Gunnar Solskjaer. Di jersey saat itu, nama sang penyerang salah susunan menjadi ‘Solksjaer’ (huruf ‘K’ seharusnya ditulis setelah huruf ‘S’ di tengah).

Kemudian kesalahan yang paling konyol adalah di nameset David Beckham saat Manchester United menjuarai Community Shield 1997. Nama Beckham yang seharusnya ada huruf ‘H’ setelah ‘K’, ditulis Beckam tanpa huruf ‘H’, seperti nama adik Gian Zola Nasrullah, Beckam Putra Nugraha.

Masih dari Liga Primer Inggris, Blackburn Rovers juga pernah salah mengetik nama pemainnya di seragam tanding. Dari yang seharusnya Santa Cruz, tapi dipasang Satna Cruz. Nah entah ini karena kompak dengan Manchester United atau tidak, Blackburn juga kembali melakukan kesalahan yang sama, ketika salah mengetik nama ‘Bentley’ untuk David Bentley, menjadi ‘Betnley’.

Tak hanya para pemain yang disebutkan di atas, bahkan legenda seperti Steven Gerrard saja sempat mengalaminya di LA Galaxy. Nama mantan skipper Liverpool tersebut tertulis ‘Gerrrad’ dengan tiga huruf ‘R’ berjajar.