Berita Eropa

AC Milan Semakin Dekat dengan Hukuman Financial Fair Play

Di tengah kegembiraan AC Milan kembali lolos ke kompetisi Eropa, bersamaan dengan itu kabar buruk mendatangi mereka. Selasa kemarin (22/5) UEFA secara resmi menolak banding yang dilakukan I Rossoneri terkait neraca keuangan yang tak sehat, membuat AC Milan semakin dekat dengan hukuman Financial Fair Play (FFP).

“Badan Pemeriksa Keuangan Klub UEFA memutuskan bahwa klub AC Milan harus menjalani persidangan mengenai kasus Financial Fair Play (FFP). Setelah membaca laporan dengan teliti dan hati-hati, kami menolak penyesuaian yang diajukan klub,” begitulah yang tertera di pernyataan tersebut.

Sidang FFP Milan rencananya akan digelar di bulan Juni. Ada tiga potensi hukuman yang dihadapi klub pemilik 7 gelar Liga Champions tersebut. Pertama, dilarang melakukan aktivitas jual-beli pemain. Kedua, terancam didiskualifikasi dari Liga Europa. Ketiga, mendapat denda yang besarannya sesuai dengan tingkat pelanggaran.

Jika Milan didiskualifikasi dari Liga Europa, Atalanta yang finis di bawah mereka di Serie A akan langsung masuk ke penyisihan grup, sedangkan Fiorentina akan mengisi slot Atalanta sebelumnya di babak kualifikasi. Sebuah kerugian besar bagi Milan tentu saja, karena mereka harus bersusah payah hingga akhir musim untuk memastikan tiket Liga Europa tak lepas dari genggaman.

Selain itu, larangan aktivitas jual-beli pemain juga akan menjadi rintangan berat bagi Milan. Dengan komposisi skuat saat ini, Il Diavolo Rosso sangat butuh pembenahan di sektor penyerang, dan mereka sudah mengantongi beberapa nama untuk didatangkan musim depan. Masalahnya, jika hukuman FFP menimpa Milan, takkan ada transfer masuk yang bisa mereka lakukan di bursa transfer musim panas nanti.

Pada bulan Desember 2017 Milan juga sudah mengajukan proposal keringanan kepada pihak yang berwenang, tapi laporan setebal 150 halaman itu ditolak karena Milan belum memenuhi persyaratan minimal FFP. Situasi kemudian semakin runyam karena di bulan Oktober nanti adalah tenggat waktu bagi Yonghong Li untuk membayar utangnya pada Elliott Managemen, senilai 380 juta euro plus bunga.

Itu belum ditambah denda yang harus dibayarkan ke UEFA jika Milan terbukti melanggar FFP. Sudah jatuh, tertimpa skandal…