Hasil persidangan mengenai pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang dilakukan AC Milan telah diumumkan. Dilansir dari situsweb resmi UEFA, The Adjudicatory Chamber of The Club Financial Control Body (CFCB), memutuskan bahwa AC Milan dilarang berkompetisi di turnamen antarklub Eropa selama dua musim.
“Klub (AC Milan) dilarang bermain di turnamen antarklub Eropa musim depan, juga termasuk musim berikutnya lagi, dengan kata lain selama dua musim (di musim 2018/2019 dan 2019/2020, sekalipun lolos persyaratan kualifikasi).” Namun walau begitu, andai Milan lolos dari FFP di akhir musim 2018/2019 nanti, Rossoneri masih berkesempatan tampil di kompetisi Eropa pada musim 2019/2020 jika mereka lolos.
Akan tetapi keputusan ini belum final. I Rossoneri masih punya kesempatan banding untuk meringankan hukuman, berdasarkan aturan dari Court of Arbitration of Sport (CAS) di Pasal 34 ayat 2 yang mengatur tentang Kontrol Keuangan Klub-klub di bawah naungan UEFA, yang juga tercantum di Pasal 62 dan 63 Statuta UEFA.
Jika Milan mengajukan banding, kemungkinan klub pemilik tujuh gelar Liga Champions ini akan tetap dilarang bermain di kompetisi antarklub Eropa musim depan, plus sejumlah denda. Artinya, Milan tetap tidak bisa bermain di Liga Europa, walaupun mereka finis di zona kompetisi tersebut pada Serie A musim lalu.
Pelanggaran FFP yang dilakukan Milan ini dimulai ketika menggelontorkan dana sangat besar di bursa transfer 2017/2018. Il Diavolo Rosso saat itu menghabiskan tak kurang dari 200 juta euro untuk membeli 11 pemain, dengan harapan bisa balik modal melalui kelolosan ke Liga Champions 2018/2019.
Namun dalam perjalanannya Milan mengalami beragam masalah. Mulai dari cederanya Andrea Conti, pergantian formasi, pergeseran nakhoda dari Vincenzo Montella ke Gennaro Gattuso, hingga isu kebangkrutan Yonghong Li. Milan akhirnya gagal lolos ke Liga Champions, dan kehilangan potensi pendapatan besar untuk membalikkan modal pinjaman Yonghong Li.
Dengan dianulirnya Milan berlaga di Liga Europa 2018/2019, maka jatah itu akan dilimpahkan ke Fiorentina, yang finis tepat di slot terakhir zona Liga Europa pada Serie A 2017/2018. Sementara itu jatah Liga Europa satu lagi tetap dipegang Atalanta, dan Lazio yang di pekan pamungkas kalah dari Internazionale Milano dalam perebutan slot Liga Champions.
Fiorentina sendiri sudah melakukan ancang-ancang untuk tampil di Liga Europa, dengan memajukan jadwal latihan pra-musim mereka. Dari yang semula dijadwalkan tanggal 4 Juli untuk latihan pertama, dimajukan jadi tanggal 2 Juli.
