Berita Eropa

AC Milan Kemungkinan Besar Didiskualifikasi dari Liga Europa

AC Milan semakin dekat dengan sanksi Financial Fair Play (FFP). Dengan ditolaknya proposal Milan mengenai dana penyesuaian, I Rossoneri sekarang tinggal menunggu palu diketuk. Hukuman yang kemungkinan besar menimpa adalah AC Milan didiskualifikasi dari Liga Europa.

Putusan mengenai hukuman bagi Milan ini awalnya hendak dipublikasikan pada Rabu (20/6) kemarin. Akan tetapi karena lima hakim yang bertugas ingin menyusun laporan yang lebih detail, maka hasil sidang akan diumumkan selambatnya pada Senin (25/6).

Dengan ditolaknya proposal Milan tentang dana penyesuaian, bisa dibilang tidak ada harapan bagi klub juara Liga Champions tujuh kali ini untuk lolos dari hukuman FFP. Milan sebelumnya sempat menyerahkan proposal setebal 25 lembar yang berisi rancangan dana penyesuaian untuk menstabilkan neraca keuangan.

Rancangan tersebut dibuat oleh pihak Milan, yang turut dibantu Elliott Management selaku pemberi dana pinjaman pada Yonghong Li, pengusaha asal Cina yang membeli Milan di pertengahan tahun lalu. Milan berharap rancangan dana penyesuaian tersebut dapat menghindarkan mereka dari sanksi FFP, tapi pengadilan tidak merasa hal itu dapat menolong.

Sanksi yang kemungkinan besar menimpa Milan adalah diskualifikasi dari Liga Europa. Ini dikarenakan sebelum berlaga di turnamen tersebut, setiap klub harus menjalani tes uji keuangan. Milan, dengan kondisi finansialnya yang pincang saat ini, sangat diragukan bisa lolos tes tersebut, sehingga diskualifikasi dari Liga Europa adalah hukuman yang paling logis.

Apabila benar nantinya Milan dianulir haknya berlaga di Liga Europa 2018/2019, maka jatah itu akan dilimpahkan ke Atalanta, yang finis tepat di bawah Milan pada Serie A 2017/2018. Sementara itu jatah Liga Europa satu lagi tetap dipegang Lazio, yang di pekan pamungkas kalah dari Internazionale Milano dalam perebutan slot Liga Champions.

Pelanggaran FFP yang dilakukan Milan ini dimulai ketika menggelontorkan dana sangat besar di bursa transfer 2017/2018. Il Diavolo Rosso saat itu menghabiskan tak kurang dari 200 juta euro untuk membeli 11 pemain, dengan harapan bisa balik modal melalui kelolosan ke Liga Champions 2018/2019.

Namun dalam perjalanannya Milan mengalami beragam masalah. Mulai dari cederanya Andrea Conti, pergantian formasi, pergeseran nakhoda dari Vincenzo Montella ke Gennaro Gattuso, hingga isu kebangkrutan Yonghong Li. Milan akhirnya gagal lolos ke Liga Champions, dan kehilangan potensi pendapatan besar untuk membalikkan modal pinjaman Yonghong Li.