Cerita

Memang Tidak Ada yang Paling Layak Menjadi Kapten Inggris di Piala Dunia 2018 Selain Harry Kane

Menjelang Piala Dunia 2018, timnas Inggris kembali mengeluarkan satu keputusan krusial menyangkut kiprah mereka di Rusia nanti. Setelah mengumumkan skuat mereka—yang membuat Gareth Southgate dihujani kritik—kini Inggris kembali mengumumkan siapa yang akan menjadi kapten dan memimpin The Three Lions di lapangan. Pilihan Southgate akhirnya dijatuhkan kepada penggawa Tottenham Hotspur sekaligus juru gedor utama timnas, Harry Kane.

Keputusan Southgate untuk mengangkat Kane ini diumumkan setelah pertemuan tim yang baru-baru ini diadakan. Menurut pelatih berusia 47 tahun tersebut, Kane adalah pemain yang memiliki kualitas tinggi dan memiliki kemampuan untuk membawa timnya ke arah yang lebih baik.

“Harry memiliki kualitas pribadi yang luar biasa. Ia adalah seseorang yang profesional dan itu adalah hal terpenting bagi seorang kapten,” ujar Southgate dikutip dari Guardian.

“Ia memiliki kepercayaan dan standar yang tinggi dan penting bagi kami untuk memiliki kapten yang kini bersaing untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia secara konsisten. Menurut saya, selama 18 bulan terakhir, Harry telah menunjukkan bahwa ia memiliki keinginan kuat untuk membawa tim menjadi lebih baik lagi.”

“Tentu saja, Harry akan mendapat dukungan dari rekan-rekannya yang kualitasnya tak kalah darinya. Anda tak mungkin akan memiliki tim yang top hanya karena kapten anda bagus. Namun, dengan dukungan dari rekannya, Harry bisa membawa tim kami menjadi tim top.”

Southgate mungkin memang sedikit menimbulkan pertanyaan ketika memilih 23 nama yang akan mengisi skuat Inggris untuk Piala Dunia nanti. Namun, pilihannya untuk mengangkat Kane sebagai kapten dari timnya merupakan keputusan yang sangat tepat. Ya, Harry Kane sangat layak untuk menjadi kapten timnas Inggris.

Baca juga: Siapa yang Pantas Jadi Kapten Timnas Inggris di Piala Dunia 2018?

Keraguan menyeruak ketika berita mengenai pengangkatan Kane keluar. Banyak yang menganggap bahwa ia terlalu muda. Kane saat ini memang masih berusia 24 tahun. Ia menjadi kapten termuda Inggris di sepanjang sejarah Piala Dunia, mengalahkan Bobby Moore yang menjadi kapten Inggris di Piala Duni 1966, ketika The Three Lions menjuarai Piala Dunia. Usia tentu tak menjadi alasan mengapa satu pemain tak bisa menjadi kapten, berkaca dari keberhasilan Inggris di Piala Dunia 1966 lalu saat dikapteni oleh pemain yang muda.

Selain itu, banyak yang menganggap bahwa Southgate seharusnya memilih Jordan Henderson atau Gary Cahill yang masing-masing mengapteni Liverpool dan Chelsea, ketimbang Kane yang bahkan tak menjadi kapten di klubnya sendiri. Anggapan ini tak sepenuhnya salah, karena Henderson dan Cahill pun terhitung lebih senior ketimbang Kane. Meskipun begitu, merujuk pada perkataan Southgate di atas, pilihan kaptennya tampak didasari oleh faktor kualitas.

Tak bisa dimungkiri, di skuat Inggris saat ini, Kane-lah pemain terbaik yang mereka miliki. Kualitasnya boleh dibilang satu hingga dua level lebih baik ketimbang rekan-rekannya. Di usianya yang masih 24 tahun, ia mampu menjadi top skor Liga Primer Inggris di dua musim berturut-turut (2015/2016 & 2016/2017). Ia memang belum pernah mengangkat trofi bersama klubnya, namun bukan salah Kane apabila Spurs tak kunjung memenangi satu trofi pun. Nama Kane pun sudah dikaitkan dengan Real Madrid, salah satu klub terbaik di dunia.

Jika memang faktor kualitas yang diutamakan Southgate ketimbang senioritas, wajar apabila Kane yang diangkat sebagai kapten ketimbang Cahill dan Henderson, yang meskipun lebih senior, namun kualitas serta pengaruhnya bagi timnas Inggris tak sebesar sang penyerang.

Satu hal yang juga menjadi alasan kuat mengapa Kane layak diangkat menjadi kapten Inggris adalah reputasinya. Berkaitan dengan poin kedua, saat ini Kane adalah pemain Inggris yang reputasinya paling mengilap.

Hal ini dikatakan langsung oleh legenda Inggris dan mantan penggawa Chelsea, Frank Lampard.

“Saya pikir Harry Kane akan menjadi kapten Inggris. Ia dan Jordan Henderson adalah kandidat terkuat, namun Harry Kane adalah superstar Inggris saat ini,” begitu ujar Lampard sebelum pengangkatan Kane terjadi.

Menjadi kapten tak hanya bagaimana memimpin rekan-rekan setimnya di lapangan. Kapten juga menjadi wajah dari satu negara di hadapan dunia, dan dengan reputasinya saat ini, Kane layak menyandang tugas tersebut.