Cerita

Pertarungan Masa Depan: Michael Carrick vs Steven Gerrard

Michael Carrick menyudahi karier hebatnya selama hampir dua dekade sebagai pesepak bola profesional dengan prestasi gemilang. Disebutkan bahwa selanjutnya, kapten Manchester United ini akan bergabung dengan staf kepelatihan Jose Mourinho. Tepat dua musim sebelumnya, Steven Gerrard juga sudah gantung sepatu dan beralih menjadi pelatih. Seperti yang diketahui bahwa Stevie G sudah ditunjuk sebagai manajer Rangers FC. Carrick dan Gerrard sering berduel hebat ketika masih bermain. Tentu pertarungan mereka di profesi terbaru mereka begitu dinantikan.

Mungkin bukan Ryan Giggs, tetapi Carrick terlebih dahulu yang akan menjabat sebagai manajer United di masa mendatang. Anda bisa melihat sendiri bagaimana respons dari para pemain terkait Carrick yang sebenarnya sudah ikut berkontribusi di tim pelatih United sejak musim ini. Ander Herrera menyebutnya sebagai sosok yang tenang, sementara David de Gea menyebut Carrick adalah pemimpin alami. Dan pemain-pemain United lain juga memberikan testimoni positif terkait Carrick yang akan menjalankan peran baru di klub.

Bahkan soal Carrick menjadi manajer masa depan United, sudah terlihat dari bagaimana Jose Mourinho memperlakukan Carrick. Seperti yang diketahui bahwa dalam malam penghargaan pemain terbaik United, Jose memberikan seragam, peluit, dan obat sakit kepala untuk Carrick. Sebuah gimmick yang juga bisa diartikan bahwa Jose ingin Carrick-lah yang menjadi penerusnya. Apalagi ini dibarengi dengan fakta bahwa Rui Faria tidak lagi bersama dengan Jose.

Sementara Gerrard, selepas pensiun memang ia disibukkan dengan pekerjaanya sebagai pundit televisi. Tetapi sang kapten legendaris tersebut juga sempat membantu tim usia muda Liverpool, hingga akhirnya ia kini ditunjuk untuk menangani Rangers. Gerrard tentu merupakan impian dari seluruh penggemar Liverpool sebagai sosok yang menukangi tim di masa mendatang.

Pertarungan lanjutan antara Carrick dan Gerrard dalam peran yang baru begitu dinanti. Tentu situasi ini merupakan fantasi yang luar biasa dari suporter kedua klub. Situasi yang hampir serupa terjadi ketika Luis Enrique menangani Barcelona, sementara Zinedine Zidane menukangi Real Madrid yang berada di sisi berlawanan.

Seperti apakah Carrick dan Gerrard sebagai manajer?

Keduanya memang belum terlihat akan seperti apa ketika menjadi juru latih, baik secara karakter atau aspek taktikal yang mereka usung. Meskipun demikian, rasanya dari kepribadian, pengalaman, serta gaya bermain masing-masing, sebenarnya bisa saja diprediksi akan seperti apa Carrick dan Gerrard ketika mereka menjadi manajer. Sejak masih bermain, Gerrard adalah pemimpin yang berkarisma. Gerrard mungkin akan menjadi tipe manajer yang tegas, terbuka, dan meledak-ledak.

Sementara Carrick, sosoknya lebih tenang. Meskipun kalem, ia sebenarnya merupakan sosok yang berkarakter. Bahkan para pemain muda United menganggap bahwa sang seniornya tersebut adalah seorang pria sejati. Dalam tenangnya, Carrick justru bersiap melepaskan ledakan. Jika mencari persamaan soal karakter dengan pelatih-pelatih di era sebelumnya, Carrick mungkin serupa dengan Carlo Ancelotti atau Manuel Pellegrini.

Soal aspek taktis, mungkin mesti melihat juga bagaimana Gerrard menangani Rangers musim depan. Permainan terbuka dan menyerang secara sporadis mungkin akan menjadi pilihan bagi filosofi bermain yang diusung oleh Gerrard. Di lain pihak, Carrick juga jelas terpengaruh oleh Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho. Carrick mungkin akan memainkan sepak bola yang pragmatis, tenang di belakang, dan menyerang dengan merambat. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa keduanya justru akan mengusung filosofi yang berbeda.

Melihat Gerrad melakukan perayaan gol bersama anak asuhnya di Anfield, sementara Carrick dengan tenang memberikan instruksi kepada para pemainnya di Old Trafford, jelas sebuah fantasi dan bayangan yang indah bagi suporter kedua kesebelasan. Pertarungan mereka tentu akan begitu dinantikan di masa mendatang.