Berita Eropa

Hatem Ben Arfa ‘Rayakan’ Setahun Tak Bermain dengan Paris Saint-Germain

Pemain klub Paris Saint-Germain (PSG), Hatem Ben Arfa, baru saja membuat sebuah unggahan bernada sarkastik di media sosialnya. Penyerang sayap asal Prancis ini ‘merayakan’ tepat satu tahun dirinya tak merumput bersama klub raksasa kota Paris tersebut.

Pada tanggal 6 April 2018, Ben Arfa mengunggah perayaan bernuansa curhat itu di akun Instagram pribadinya. “Saya mengucapkan selamat kepada diri saya sendiri yang menghabiskan satu tahun dengan diri saya sendiri,” demikian tulisan caption di unggahan tersebut.

Menurut media France Football, pemain ini bahkan mempertimbangkan memesan pizza untuk seluruh rekan setimnya pada 5 April lalu untuk merayakan satu tahun dirinya absen dari skuat PSG. Entah kenapa rencana itu diurungkannya.

Ia akhirnya memilih berfoto di depan sebuah kue yang dihiasi sebuah lilin berbentuk angka “1”, penanda bahwa tepat satu tahun ia tak bermain bersama PSG. Pemain berusia 31 tahun ini tak pernah lagi diturunkan pelatih Unai Emery sejak berpartisipasi dalam pertandingan perempat-final Coupe de France (Piala Prancis) pada 5 April tahun 2017 lalu.

Ben Arfa membukukan 17 gol dan 6 asis dalam 35 pertandingan di musim 2015/2016 bersama klub sebelumnya, Nice. Penampilan ini mengembalikan nama besarnya yang sempat membawanya ke Liga Primer Inggris memperkuat Newcastle united dan Hull City. Namun, impiannya menjadi andalan skuat utama PSG kandas setelah tak mampu menggeser dominasi trio Kylian Mbappe, Neymar, dan Edinson Cavani.

Pada akhir tahun 2017 lalu, PSG malah menurunkan Ben Arfa untuk berlatih bersama tim cadangan. Sang pemain malah dikabarkan telah menghubungi pengacara untuk menuntut pihak klub tersebut. Masalah ini kemudian menguap begitu saja setelah PSG mengembalikannya ke skuat utama.

Namun, ternyata PSG hanya menghindari masalah lebih lanjut akibat ancaman tindakan hukum tersebut. Emery tetap mengabaikan sang pemain pada setiap hari pertandingan. Meski demikian, Ben Arfa tak pernah lagi mempermasalahkan statusnya.

Ia tampaknya cukup bahagia mendapatkan gaji dengan jumlah sekitar 75.000 euro per pekan. Namun bagi kelanjutan karier Ben Arfa sendiri, situasi ini tentunya merugikan dirinya yang sedang berusaha kembali ke tim nasional Prancis untuk Piala Dunia 2018. Dengan situasinya ini, pintu tim nasional Prancis sudah hampir pasti tertutup untuk dirinya.

Sebenarnya pada musim panas 2017 lalu, pemain kelahiran Clamart ini memperoleh tawaran untuk pindah ke klub Turki, Fenerbahce. Selain itu, ia juga menerima tawaran pada bulan Januari dari klub-klub kecil Prancis seperti Saint-Etienne dan Nice.

Namun, Ben Arfa menolak untuk pindah, mungkin karena gaji yang ditawarkan lebih kecil. Sekarang sepertinya ia menyesali keputusan untuk bertahan.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’