Cerita

Aaron Ramsey adalah Misi Utama Arsenal di Musim Panas 2018

Memasuki pengujung musim, isu mengenai datang dan perginya satu pemain dalam satu klub kembali menguat. Berbagai perkara administrasi juga perlu diurus, salah satunya adalah perpanjangan kontrak. Satu klub besar yang belakangan ini aktif dalam melakukan negosiasi kontrak dengan pemainnya adalah Arsenal.

Klub peserta Liga Primer Inggris ini memang memiliki dua pemain yang kontraknya akan habis di akhir musim ini. Dua pemain tersebut adalah gelandang asal Spanyol yang tengah berkutat dengan cedera parah, Santi Cazorla, dan sang putra daerah yang juga memiliki cedera kambuhan, Jack Wilshere.

Meskipun begitu, bukan kedua pemain inilah, yang memiliki peluang besar untuk dilepas di akhir musim, yang menjadi fokus utama negosiasi Arsene Wenger. Saat ini, pihak manajemen Arsenal tengah berfokus untuk memperpanjang kontrak salah satu gelandang andalan mereka, Aaron Ramsey.

Kontrak pemain asal Wales ini akan berakhir di akhir musim depan nanti. Meskipun begitu, dilansir dari Sky Sports, Wenger telah menawarkan kontrak baru kepada Ramsey.

“Kami telah berkomunikasi. Saya percaya diri bahwa dia akan menandatangani kontrak baru. Saat ini, ia tidak berada di akhir kontraknya. Ia maish memiliki satu setengah tahun lagi. Apa yang saya inginkan tentu saja jelas, namun kami masih tetap harus mencapai kesepakatan dari dua sisi.”

“Kami ingin agar ia (Ramsey) bertahan. Ia adalah salah satu pemain yang sudah bermain bagi Arsenal untuk waktu yang lama. Ia akan menjadi pemain yang penting bagi klub di masa depan.”

Upaya Wenger untuk memperpanjang kontrak Ramsey tentunya menimbulkan sedikit pertanyaan di kalangan Gooner, sebutan dari pendukung Arsenal. Pasalnya, Ramsey masih menyisakan kontrak hingga setidaknya di akhir musim depan, dan sebagian Gooner tak ingin melihat Wenger mengabaikan kontrak Wilshere, yang merupakan salah satu figur populer di kalangan pendukung Arsenal. Di satu sisi, Ramsey, meskipun pada dasarnya tampil lebih baik ketimbang Wilshere, tak memiliki popularitas yang sebanding dengan rekannya yang seumuran tersebut.

Meskipun begitu, apa yang dilakukan Wenger saat ini sungguhlah tepat, salah satu keputusan tepat darinya yang mulai langka belakangan ini. Mengapa tepat? Simpel saja jawabannya. Mempertahankan Ramsey adalah sebuah kewajiban, sebuah harga mati bagi Arsenal saat ini.

Baca juga:  Secuil Apresiasi untuk Aaron Ramsey

Alasan pertama adalah Ramsey merupakan satu-satunya dari British core Arsenal yang rutin bermain di tim utama saat ini. British core Arsenal adalah julukan yang disematkan kepada lima pemain Arsenal yang memiliki darah Britania yang melakukan perpanjangan kontrak secara bersamaan di bulan Desember 2012 lalu. Kelima pemain tersebut adalah Wilshere, Ramsey, Carl Jenkinson, Kieran Gibbs, dan Alex Oxlade-Chamberlain. Dua dari lima pemain tersebut (Gibbs dan Chamberlain) kini tak lagi memperkuat The Gunners, Wilshere sudah memasuki akhir kontranya bersama Arsenal, dan Jenkinson terdampar di Birmingham City dengan status pinjaman.

Berangkat dari hal tersebut, Ramsey tentunya mengusung panji dari British core Arsenal yang sempat masyhur itu. Mempertahankan Ramsey menjadi bukti bahwa Arsenal masih mampu mengembangkan satu pemain lokal, walaupun jumlah awal yang diharapkan tentunya lebih dari sekadar satu pemain, lebih dari sekadar Ramsey.

Di satu sisi, Ramsey tentunya telah menunjukkan bahwa ia memang layak dipertahankan, bahkan apabila Stan Kroenke harus mengucurkan uang yang banyak baginya. Mantan pemain Cardiff City ini menunjukkan bahwa ia sudah menjadi figur integral bagi skema Wenger, yang juga menjadi alasan dari judul tulisan ini.

Pada awal waktunya di Arsenal, Ramsey memang dilanda kesulitan, terlebih setelah ia mengalami patah kaki akibat tekel horor yang dilayangkan oleh Ryan Shawcross. Meskipun begitu, setelah ia mengalami tahun yang fenomenal di musim 2013/2014, Ramsey mulai mematenkan diri sebagai pemain penting di Arsenal.

Salah satu atribut terpenting yang ia miliki adalah kemahirannya dalam memanfaatkan ruang dan melakukan penetrasi ke kotak penalti dari lini tengah. Untuk urusan ini, boleh dikatakan bahwa Ramsey adalah salah satu yang terbaik di dunia. Berkat kelebihannya yang satu ini, Arsenal memiliki opsi yang sempurna dalam melakukan penyerangan. Selain itu, Ramsey juga memiliki visi bermain yang baik, kemampuan finishing yang di atas rata-rata untuk seorang pemain tengah, dan stamina yang tinggi.

Alasan ketiga hanyalah menyepakati perkataan Wenger. Ramsey adalah salah satu pemain paling senior dalam segi masa bakti di skuat Arsenal saat ini. Dengan menyebutnya sebagai pemain yang penting di masa depan, boleh jadi Wenger memiliki visi bahwa Ramsey akan menjadi kapten Arsenal selanjutnya. Di akhir musim ini, kapten Arsenal saat ini, Per Mertesacker, akan menggantung sepatunya. Tentu saja, masih ada pemain-pemain yang lebih tua seperti Laurent Koscielny dan Petr Cech, namun, nama Ramsey tentunya juga layak untuk menjadi kapten mengingat masa baktinya dan pengaruh besarnya bagi tim.

Gooner tentunya tak ingin kejadian Alexis Sanchez menimpa Ramsey. Terombang-ambingnya situasi kontrak yang hanya menyisakan durasi satu tahun tentunya memengaruhi performa, dan mengunci kepastian jauh-jauh hari adalah hal terbaik yang dapat dilakukan. Satu yang pasti, Wenger patut diberikan kredit atas upayanya memperpanjang kontrak Ramsey, memperpanjang kontrak pemain yang akan menjadi figur sentral bagi Arsenal.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket