Berita Eropa

Main Buruk, Paris Saint-Germain Tertahan di Saint-Etienne

Melawat ke Stadion Geoffroy-Guichard kepunyaan Saint-Etienne, Paris Saint-Germain (PSG) kembali mengincar angka penuh supaya jalan menuju tangga juara semakin mulus. Terlebih, selisih poin mereka dengan AS Monaco di peringkat dua terbentang sebanyak enam belas angka.

Namun menariknya, Unai Emery justru memainkan sejumlah pemain pelapis di partai ini. Misalnya saja Lassana Diarra, Presnel Kimpembe dan Thomas Meunier.

Sedari sepak mula, PSG langsung mengambil inisiatif permainan dengan banyak menguasai bola. Sayangnya, hal itu tidak bisa mereka manfaatkan buat melakukan serangan-serangan yang efektif.

Situasi tersebut justru dimanfaatkan oleh St. Etienne untuk terus membombardir lini belakang tim tamu yang dikomandoi oleh Marquinhos. Hasilnya pun sangat ciamik karena di menit ke-17, Remy Cabella yang menerima umpan Jonathan Bamba sukses mengoyak jala Alphonse Areola.

Tak berselang lama, Les Verts punya kesempatan untuk menambah keunggulan setelah wasit menghadiahi penalti akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Kimpembe di kotak terlarang Les Parisiens.

Sialnya, Cabella yang maju sebagai eksekutor malah gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna. Sepakan eks penggawa Newcastle United ini berhasil diamankan oleh Areola.

Kurang apiknya performa PSG di laga ini kembali terlihat di pengujung babak pertama. Kimpembe yang telah mengantongi satu kartu kuning akibat pelanggaran yang berbuah penalti, justru membuat satu pelanggaran konyol lagi sehingga diacungi kartu merah oleh wasit.

Beruntung bagi PSG, bermain dengan sepuluh orang sampai 45 menit pertama disudahi tak membuat St. Etienne sukses menambah gol buat menggandakan skor.

Sehabis jeda, tim tamu mencoba untuk bangkit untuk mencari gol penyeimbang. Akan tetapi, kubu tuan rumah yang dilatih oleh Jean-Louis Gasset sanggup mengimbanginya.

Sejumlah peluang yang didapat oleh Marquinhos dan kawan-kawan dibalas pula dengan kans-kans mencetak gol yang diperoleh Cabella beserta rekan-rekan.

Namun hingga menit-menit akhir babak kedua, Les Parisiens tak kunjung sanggup merobek jaring Les Verts yang dikawal Stephane Ruffier. Alhasil, kemenangan benar-benar ada di depan mata tim tuan rumah karena skor 1-0 tak jua berubah.

Sayang seribu sayang, kemenangan heroik yang nyaris dikantongi St. Etienne akhir pekan ini musnah lantaran gol bunuh diri Mathieu Debuchy pada menit ke-91!

Papan skor di Stadion Geoffrey-Guichard menjadi sama kuat 1-1 sehingga kedua tim mesti puas dengan mengemas satu poin. Walau demikian, performa jeblok PSG di laga ini membuat Emery beroleh kritikan keras.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional