Cerita Tribe Ultah

Luka Milivojevic yang Dicintai Manajer Fantasy Premier League

Kendati tak sehebat Italia, Jerman, Prancis, ataupun Spanyol dalam mencaplok prestasi di kancah sepak bola (baik level antarklub maupun antarnegara), tapi siapa yang berani menyangsikan kemampuan Serbia dalam hal memproduksi pesepak bola dengan kemampuan brilian?

Nama-nama seperti Dragan Dzajic, Sinisa Mihajlovic, Predrag Mijatovic, Dejan Stankovic, Dragan Stojkovic, hingga Nemanja Vidic begitu kondang sebagai pesepak bola dengan kualitas top. Ihwal itu pulalah yang membuat mereka bisa malang melintang bersama klub-klub papan atas Eropa.

Cerita serupa akhirnya dialami juga oleh figur-figur andalan Serbia masa kini seperti Branislav Ivanovic, Aleksandr Kolarov, Adem Ljajic, Nemanja Matic, dan Luka Milivojevic walau tak semuanya bermain untuk klub ternama di Benua Biru.

Teruntuk figur yang disebut terakhir, sosoknya kini justru menjadi buah bibir. Padahal, Milivojevic cuma merumput bagi klub papan bawah di Liga Primer Inggris, Crystal Palace. Hal itu jelas berbeda dengan Matic yang sekarang berkostum Manchester United.

Mahar senilai 13,5 juta paun jadi biaya yang harus dikeluarkan oleh Palace saat memboyongnya dari kesebelasan Yunani, Olympiakos Pireaus, di bursa transfer musim dingin 2017 silam.

Sosok kelahiran Kragujevac ini datang pada saat Sam Allardyce menjabat sebagai pelatih The Eagles. Walau masuk di paruh kedua musim, tapi Milivojevic memperoleh kepercayaan cukup besar dari Big Sam, panggilan akrab Allardyce.

Dengan posisi natural sebagai gelandang bertahan/gelandang tengah, Milivojevic acap diduetkan dengan Yohan Cabaye atau James McArthur untuk mengokupansi sektor tengah Palace. Hasilnya? Lumayan memuaskan karena Milivojevic sanggup tampil sebagai pemutus serangan lawan sekaligus inisiator serangan dari lini kedua.

Performa stabil yang ia tunjukkan sebagai gelandang itu akhirnya membantu The Eagles bertahan di Liga Primer Inggris usai bertengger pada posisi 14 klasemen akhir di musim 2016/2017.

Tatkala Frank de Boer datang sebagai juru latih anyar menggantikan Allardyce jelang bergulirnya musim 2017/2018, Milivojevic tetap menjadi pilihan utama buat mengisi sektor tengah.

Ketika meneer Belanda itu dipecat lantaran hasil-hasil minor yang dituai Palace dan digantikan oleh pelatih kawakan Inggris, Roy Hodgson, di pertengahan September 2017 lalu, posisi Milivojevic tetap aman sebagai penggawa utama.

Berdasarkan data yang dihimpun via WhoScored, sampai saat ini Milivojevic telah merumput sebanyak 30 kali di Liga Primer Inggris. Dari jumlah sebanyak itu, pemain bernomor punggung 4 ini sudah mengemas 9 gol. Bagi pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan/gelandang tengah, capaian tersebut pastilah eksepsional.

Salah satu alasan kenapa Milivojevic sangat produktif adalah statusnya sebagai algojo utama The Eagles lewat bola-bola mati, khususnya penalti dan tendangan bebas. Gol-gol yang telah dibukukan oleh pria setinggi 186 sentimeter ini banyak yang berasal dari dua momen tersebut. Tak heran bila penggemar Palace semakin sering menyanyikan namanya saat merumput di Stadion Selhurst Park.

Namun, harumnya nama Milivojevic tidak semata-mata milik penggemar The Eagles. Bagi maniak gim Fantasy Premier League (FPL), sosoknya juga dianggap semakin krusial. Pasalnya, pemain yang pernah memperkuat Crvena Zvezda dan Anderlecht tersebut merupakan salah satu pendulang poin yang cukup konsisten.

Dalam 32 gameweek yang sudah berlangsung, Milivojevic berhasil mendulang 115 poin alias yang terbanyak di tubuh skuat Palace! Tak ayal kalau banyak manajer FPL yang menjadikannya sebagai salah satu andalan di sektor tengah. Terlebih, harga Milivojevic sangat-sangat terjangkau, hanya 5 paun saja.

Jika dikomparasi dengan nama-nama seperti Henrikh Mkhitaryan (Arsenal), Paul Pogba (Manchester United), dan Gylfi Sigurdsson (Everton) yang mempunyai harga lebih masif tapi raihan poinnya kurang maksimal, Milivojevic amat pantas dilabeli sebagai bargain midfielder.

Oleh Aldo Sahala, expert gim FPL dari Football Tribe Indonesia, Milivojevic disebutnya sebagai makanan enak nan mewah tapi harganya sangat ramah di kantong.

Selama 10 partai pamungkas di Liga Primer Inggris, Milivojevic yang sedang merayakan ulang tahun ke-27 hari ini sukses menjaringkan 5 gol buat The Eagles. Meski tak selalu berujung poin untuk Palace (menang atau seri), tapi kita bisa sama-sama melihat bahwa Milivojevic punya esensi tinggi di dalam skuat. Ia baru absen dari starting eleven bila terkena cedera atau suspensi.

Poin yang didapatkan Milivojevic dalam 10 gameweek terakhir (dalam kotak hitam).

 

Lebih jauh, jadwal partai sisa Palace di musim ini juga tidak kelewat sulit dengan tiga laga kandang dan empat pertandingan away. Menariknya, lawan-lawan The Eagles juga tidak ada yang menghuni tujuh besar klasemen sementara.

Jadwal pertandingan sisa Crystal Palace di Liga Primer Inggris 2017/2018

Maknanya, kans Milivojevic untuk mengantar klubnya memetik hasil positif guna lepas dari degradasi sangat terbuka lebar. Apalagi ia juga mengincar satu posisi di tim nasional Serbia yang di musim panas nanti akan bertarung di Piala Dunia 2018. Praktis, hanya dengan tampil maksimal saban pekan, dua target itu dapat diwujudkan oleh Milivojevic dalam waktu dekat.

Di sisi lain, para manajer FPL juga pasti berharap bahwa hal tersebut benar-benar terjadi di atas lapangan. Sebab dengan begitulah, Milivojevic akan terus mendulang poin-poin esensial yang dapat mendongkrak raihan poin para mereka.

Many happy returns, Luka!

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional