Hari ini, Liga 1 2018 resmi akan bergulir. Bhayangkara FC dan Persija Jakarta menjadi dua tim yang mendapat kehormatan untuk membuka kompetisi liga terakbar di Indonesia ini. Tentunya, kita semua sudah tak sabar menunggu Liga 1 musim ini, yang tampaknya akan berjalan lebih menarik ketimbang musim lalu.
Salah satu alasan mengapa Liga 1 2018 akan berjalan menarik adalah munculnya beberapa pemain debutan, baik asing maupun lokal, yang baru akan menjalani karier sepak bolanya di Indonesia. Banyaknya pemain baru yang berkualitas tentu akan memberikan warna yang menarik bagi kompetisi nantinya. Bahkan, bukan tak mungkin para debutan ini nantinya akan merebut penghargaan individu yang prestisius.
Berikut ini adalah daftarnya:
Danny Guthrie
Guthrie dapat dikatakan adalah pemain dengan profil paling populer yang akan menjalani debutnya di Liga 1 2018. Gelandang tengah milik Mitra Kukar ini pernah memperkuat klub besar di negara asalnya, Inggris, seperti Liverpool dan Newcastle United. Meskipun bukan tergolong nama besar, seperti katakanlah Michael Essien, pengalaman Guthrie yang mentereng tentu membuat kita berharap banyak kepadanya.
Syahrian Abimanyu
Syahrian Abimanyu adalah salah satu pemain muda yang tampil gemilang di Piala Presiden 2018 lalu. Jebolan Timnas U-19 ini memang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Beroperasi di lini tengah, pemain dengan wajah babyface ini mampu menjadi pengontrol tempo permainan. Hal ini tentu istimewa mengingat usianya masih 18 tahun. Kini, ia siap menjajal ketatnya kompetisi liga bersama Sriwijaya FC.
Marko Simic
Tak perlu panjang lebar untuk menjelaskan kemampuan penyerang anyar Persija Jakarta ini. Simic adalah tipe target man yang mampu mendominasi Liga Indonesia dengan mudah. Di Piala Presiden lalu, ia berhasil menjadi top skor dengan total catatan 11 gol. Penampilannya di Piala AFC sejauh ini juga memukau. Tak heran, di musim pertamanya, ia sudah dijagokan untuk menjadi top skor Liga 1 2018. Bahkan, bukan tak mungkin ia mampu menjadi Sylvano Comvalius kedua.
Frets Butuan
Kehadiran Frets adalah alasan utama mengapa PSMS Medan mampu promosi dari Liga 2 musim lalu. Penyerang sayap muda asal Ternate ini mampu tampil gemilang, yang kemudian ia teruskan ke Piala Presiden lalu. Ketika membahas profil PSMS untuk Liga 1 musim ini, nama Frets menjadi players to watch versi kami. Ya, meskipun lini depan PSMS sudah diperkuat dengan masuknya pemain asing seperti Wilfried Yessoh dan Sadney Urikhob, Frets tampak akan menjadi pemain kunci Djadjang Nurdjaman.
Bojan Malisic
Malisic akan mengemban tugas yang tak mudah, yaitu menjadi pengganti dari Vladimir Vujovic. Vujovic adalah salah satu penampil terbaik Persib Bandung di musim lalu, musim yang mana mereka gagal tampil baik. Namun, Malisic memiliki potensi untuk menjadi pengganti, bahkan tampil lebih baik ketimbang Vlado bagi Persib. Bek asal Serbia ini memiliki segudang pengalaman yang akan berguna bagi Maung Bandung nantinya.
Foto: Liputan6
Irfan Jaya
Irfan adalah permata terbaru milik Persebaya Surabaya. Musim lalu, ia mampu mengguncang Liga 2 dan membawa Bajul Ijo promosi ke kasta tertinggi. Kali ini, giliran Liga 1 yang akan menyaksikan kehebatan penyerang sayap berusia 21 tahun ini.
Bruce Djite
Penyerang asal Australia ini memang masih berkutat dengan cedera hingga saat ini. Namun, pendukung PSM Makassar berhak untuk excited menunggu tampilnya Djite bagi klub kesayangan mereka. Pasalnya, pemain berusia 30 tahun ini memiliki rekam jejak yang mentereng bersama klub-klub besar di Asia seperti Suwon FC (Korea) dan Adelaide United (Australia).
Hanis Saghara
Hanis adalah salah satu bintang di Timnas U-19 bersama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Penyerang muda berusia 18 tahun ini memang hanya menjadi pelapis di Bali United. Namun, sang pelatih, Widodo Cahyono Putro, tentu sadar bahwa bakat seperti Hanis layak untuk diberikan menit bermain yang cukup di Liga 1 2018 nanti. Hanis tentunya memiliki potensi untuk mengejutkan kita di liga nantinya.
Petar Planic
Begitu banyak pemain asal Serbia yang masuk ke klub-klub Liga 1 musim ini. Salah satunya adalah Petar Planic, yang bergabung bersama klub promosi, PSIS Semarang. Bek tengah berusia 29 tahun ini menjadi tumpuan PSIS untuk bertahan di kasta tertinggi liga Indonesia. Penampilan Planic yang memukau di beberapa laga pra-musim PSIS lalu menjadi alasannya.
Misbakhus Solikin
Nama Misbakhus barangkali tak sering berada di media laiknya Irfan Jaya atau pemain asing Bajul Ijo. Namun, pemain berusia 26 tahun ini menjadi bagian integral skuat Bajul Ijo kala meraih promosi musim lalu. Kini, gelandang yang memiliki visi bermain dan kemampuan mencetak gol yang baik ini telah siap untuk menunjukkan kebolehannya di level tertinggi. Sahabat karib Evan Dimas ini juga salah satu putra daerah yang punya kualitas mumpuni di skuat Persebaya.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket