Turun Minum Serba-Serbi

Mengenang Dua Musim Zlatan Ibrahimovic di Manchester United

Zlatan Ibrahimovic dan Manchester United resmi berpisah. Petualang singkat sang pemain asal Swedia di Inggris pun berakhir sudah. Dalam twit di akun Twitter resminya, Zlatan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada klub yang dibelanya selama dua musim.

Kabarnya, Zlatan akan segera bergabung dengan salah satu klub yang berlaga di Major League Soccer, LA Galaxy. Sebelum melihat karier selanjutnya dari pemain ikonik ini, ada baiknya kita mengenang momen-momen terbaiknya saat berseragam Setan Merah:

Keinginannya untuk menjadi Tuhan di Manchester United

Ketika Zlatan datang, banyak yang beranggapan bahwa dirinya bisa mengambil alih tempat Eric Cantona yang dijuluki ‘Raja’ ketika masih berstatus pemain MU. Sang legenda pun tidak setuju dan menyatakan bahwa pemain asal Swedia tersebut tidak akan bisa menjadi Raja. Akan tetapi, Zlatan masih dapat menjadi seorang Pangeran di Old Trafford. Zlaan, dengan kata-kata khasnya, menolak untuk menjadi Pangeran dan berniat untuk menjadi Tuhan di Manchester.

Zlatan tidak perlu memperkenalkan diri”

Kata-kata di atas adalah kata-kata dari pelatih MU, Jose Mourinho. Dan benar saja, debut resmi Zlatan kala itu adalah pertandingan Community Shield menghadapi Leicester City. Ia diturunkan sebagai pemain inti di laga tersebut. Unggul terlebih dahulu lewat Jesse Lingard, Leicester dapat menyamakan kedudukan setelah Jamie Vardy berhasil mencetak gol ke gawang David de Gea. Namun, Zlatan-lah yang menjadi bintang lapangan. Di menit ke-83, ia sukses mencetak gol kemenangan MU.

Kembali menjadi penentu kemenangan di Piala Liga

Mourinho harus berterima kasih kepada Zlatan setelah mantan pemainnya itu memberikan trofi pertama untuk dirinya. Di pertandingan final Piala Liga menghadapi Southampton, MU awalnya bisa unggul dua gol yang diciptakan oleh ZLatan dan Lingard. Sayangnya, brace dari Manolo Gabbiadini membuat skor kembali imbang. Seperti halnya Community Shield, Zlatan kembali mencetak gol kemenangan MU dan membuat para pemain Soton pulang dengan tangan kosong.

Gol lob ke gawang Everton

Zlatan sudah sering membuat gol-gol luar biasa dan kebiasaannya itu tidak berhenti saat bermain untuk MU. Gol ke gawang Everton bisa jadi merupakan salah satu gol terbaiknya. Menerima bola dari lini belakang, Zlatan yang melihat Maarten Stekelenburg maju menghampirinya langsung melakukan tendangan lob ke arah gawang. Sebuah gol hebat pun terjadi hari itu.

Hat-trick ke gawang Saint-Etienne

Pertemuan antara Paul dan Florentin Pogba terlebih dahulu mendapat sorotan, namun semua mata mengalihkan pandangannya kepada Zlatan. Menghadapi klub asal Prancis, Saint-Etienne, di fase knoc-kout Liga Europa musim 2016/2017, Zlatan mencatatkan hat-trick pertamanya untuk MU.

Lions do not recover like humans

Cedera parah membuat dirinya absen selama beberapa bulan sejak bulan April tahun lalu. Pertandingan melawan Newcastle United di bulan November merupakan laga pertamanya sejak lama. Kata-kata di atas merupakan pernyataannya ketika diwawancara usai bertanding. Sayangnya, sang singa tak kunjung sembuh dan sekarang dia harus berpisah dengan Setan Merah.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola