Turun Minum Games

Kira-Kira, Berapa Rating FIFA Egy Maulana Vikri untuk FIFA 19?

Mendaratnya Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Selain sepak terjang Egy yang tentu akan dinantikan bukan saja oleh publik sepak bola Indonesia dan Asia, bahkan rasanya lingkup sepak bola internasional pun sepertinya penasaran dengan sensasi terbaru Indonesia ini.

Seperti yang diketahui bahwa klub yang akan dibela oleh Egy, Lechhia Gdansk, bermain di level teratas kompetisi sepak bola Polandia. Dan Liga Polandia yang lebih dikenal dengan Ekstraklasa ini merupakan salah satu kompetisi yang bisa dimainkan di gim FIFA. Dengan kata lain, ada kemungkinan kita bisa memainkan Egy Maulana Vikri di gim sepak bola keluaran EA Sports tersebut.

Ekstraklasa atau kompetisi sepak bola Polandia ini merupakan salah satu dari kompetisi di luar negara top Eropa yang kompetisinya bisa dimainkan di FIFA. Selain Polandia, Anda juga bisa memainkan tim dari kompetisi di Swedia, Denmark, dan Turki, karena memang ada lebih dari 700 tim dari 30 kompetisi berbeda yang bisa Anda mainkan di gim ini.

Karena Egy baru akan benar-benar bermain untuk Lechia pada musim depan, ini berarti sosok pemain belia asal Sumatera Utara ini baru akan muncul di edisi FIFA selanjutnya, FIFA 19. Tentu Anda penasaran berapa kira-kira current ability dan overall rating dari seorang Egy Maulana Vikri nanti.

Dalam sebuah wawancara kepada ESPN, Michael Muller-Moehring, bagian produksi EA Sports yang bertanggung jawab untuk menentukan rating para pemain di gim FIFA, menyebutkan bahwa cara ia membuat rating para pemain adalah dengan apa yang ia sebut sebagai guesswork atau dalam padanan dalam bahasa Indonesia adalah prakiraan.

Muller-Moehring kemudian menyebut bahwa proses selanjutnya adalah setelah membuat perkiraan angka setelah melihat sang pemain itu sendiri. Adalah dengan me-review angka-angka tersebut kepada tim khusus yang berisikan hampir 10.000 orang yang berisi pelatih, pemandu bakat profesional, dan pemegang tiket terusan sebuah klub.

Mari kita melakukan sedikit perkiraan atau yang disebut oleh Muller-Moehring dari EA Sports sebagai guesswork terkait berapa rating FIFA untuk seorang Egy Maulana Vikri. Setidaknya, ada enam atribut besar terkait seorang pemain yang kemudian biasanya muncul di FIFA Card untuk mode FIFA Ultimate Team (FUT) dan juga career mode, yaitu Pace, Shooting, Passing, Dribble, Defense, dan Physic.

Untuk dua atribut Pace (kecepatan) dan Dribble (menggiring bola) boleh jadi ini merupakan atribut yang akan paling besar untuk seorang Egy Maulana Vikri. Sementara untuk Shooting (menendang) dan Passing (mengoper), memang bagi kita di Indonesia, kemampuan Egy jelas luar biasa. Tapi kami memperkirakan angka 50 untuk menembak dan 47 untuk mengoper karena angka-angka tersebut merupakan rataan angka yang diberikan EA Sports kepada para pemain berbakat asal Benua Asia.

Anda boleh terkejut dengan angka Defense (bertahan) dan Physical (ketahanan fisik) yang kami perkirakan, tetapi memang algoritma dari gim FIFA sendiri membuat para pemain yang beroperasi di area penyerangan kebanyakan memiliki angka atau rating yang juga minim untuk aspek ini. Semisal Cristiano Ronaldo, rating untuk atribut bertahannya hanya mencapai angka 33.

Overall rating dari Egy sendiri setelah dikalkulasikan dari semua atribut yang ia miliki akan mencapai angka 62. Angka ini sebenarnya merupakan angka yang termasuk tinggi untuk para pemain Asia. Namun, bagi para pemain muda Eropa, angka 62 ini sebenarnya biasa saja. Angka 62 ini pun dirasa masuk akal karena pemuda berbakat lain dari Asia Tenggara, Faiq Bolkiah dari Brunei Darussalam, memiliki overall rating senilai 55.

Angka 62 ini adalah current ability atau nilai awal seorang Egy Maulana Vikri ketika Anda pertama kali memainkannya. Seandainya memainkan Egy di FUT atau career mode, angka ini tentu akan terus meningkat seiring berkembangnya kemampuan seorang Egy Maulana Vikri.

Jadi Tribes, Apa Anda sepakat dengan perkiraan rating FIFA Egy Maulana Vikri dari kami?

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia