Beberapa waktu yang lalu, kami pernah membuat daftar tentang pesepak bola yang paling modis. Dengan bangun tubuh yang prima, wajah muda yang tampan, dan kemampuan finansial yang tinggi, pesepak bola tentu dengan mudah bisa tampil modis. Namun, ternyata para pelatih juga tak ketinggalan akan hal ini! Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang lebih modis ketimbang anak asuhnya sendiri.
Berikut ini adalah deretan pelatih sepak bola dengan penampilan termodis:
Domenico Tedesco
Pelatih kepala Schalke 04 ini adalah salah satu pelatih muda paling berbakat saat ini. Masih berusia 32 tahun, Tedesco mampu membawa timnya bercokol di peringkat 2 Bundesliga saat ini. Namun, pelatih asal Jerman yang memiliki darah Italia ini tak hanya memiliki pemahaman taktik yang mumpuni. Gaya berpakaiannya terhitung modis dan enak dipandang. Ia pandai memadukan sweater dengan kemeja, sepandai memadukan pemainnya.
Quique Sanchez Flores
Pelatih kepala Espanyol yang sempat menjadi pemain Real Madrid ini adalah pelatih yang super modis. Ia kerapkali hanya mengenakan kemeja body fit berwarna cerah, namun Flores juga mampu memadukan jaket panjang formal dengan syal ditambah sneakers! Rambutnya yang terlihat berantakan dan jenggotnya yang lebat justru menambah kesan keren dari gayanya. Meskipun sudah berusia 53 tahun, Flores tampak terlihat lebih modis dari kebanyakan pesepak bola muda.
Pep Guardiola
Pep Guardiola tampaknya benar-benar seorang pelatih yang perfeksionis, baik di dalam maupun di luar lapangan. Permainan sepak bola tim asuhannya tentu menjadi bukti yang sahih, namun, gaya berpakaiannya juga bukti lain bahwa ia adalah seseorang yang benar-benar detail. Tata busana dari manajer Spanyol ini begitu detail dan rinci, membuatnya selalu terlihat modis. Ia acapkali mengombinasikan blazer dengan vest ditambah kemaja dan dasi kecil yang fit di tubuhnya. Tak jarang ia juga memberi sentuhan syal yang terlihat berpadu lembut dengan pakaiannya. Tak hanya jenius dalam masalah taktik, Pep juga pintar dalam berpakaian.
Eusebio Di Francesco
Di Francesco barangkali adalah pelatih paling modis saat ini. Pelatih kepala AS Roma ini tidak hanya andal dalam mengatur skema timnya, ia juga pandai mengatur pakaiannya. Baik dengan gaya yang simpel seperti kemeja dan vest, atau yang kompleks seperti jaket parka dengan syal, semua dapat ia terapkan dengan modis dan keren. Berbekal kacamata sporty dan paras yang mirip dengan Adam Levine, vokalis Maroon 5, Di Francesco tampak layak untuk mengisi halaman pertama majalah mode ternama.
Diego Simeone
Manajer Atletico Madrid ini terkenal akan permainan timnya yang keras nan garang. Ternyata, permainan timnya itu dapat terlihat dari cara berpakaian Simeone. Simeone selalu mengunakan pakaian berwarna hitam di pinggir lapangan, entah itu hanya kemeja body fit, atau dipadukan dengan blazer dan jaket parka. Meskipun hanya satu warna, Simeone selalu terlihat menarik dan modis. Satu yang pasti, kesan garang selalu akan terpancar dari dirinya berkat pakaian hitam-hitam tersebut.
Ricky Nelson
Pelatih sepak bola di Indonesia kebanyakan adalah pelatih dengan gaya pakaian konservatif, dengan hanya tracksuit atau kaus polo. Hanya segelintir dari mereka yang stylish, salah satunya adalah pelatih Persika Karawang, Ricky Nelson. Coach Ricky kerap kali terlihat rapi dan modis dengan balutan kemeja serta blazer formal, ditambah dasi yang senada warnanya.
Foto: Sport Football
Roberto Mancini
Roberto Mancini adalah wujud dari pria Italia sejati. Ia tak pernah lupa untuk tampil modis, bahkan ketika mendampingi timnya di lapangan. Seperti Di Francesco dan Guardiola, Mancini mahir dalam memadukan blazer ataupun jaket dengan kemeja dan syal. Yang membuatnya berbeda, ia berani mengenakan warna-warna pastel yang memberikan kesan lembut. Hebatnya, dengan warna-warna seperti itu, ia tetap terlihat maskulin dan elegan.
Joachim Löw
Pelatih timnas Jerman ini memberikan bukti bahwa gaya berpakaian yang sederhana bisa tetap terlihat modis. Ia kerapkali terlihat hanya mengenakan sweater simpel, namun tetap terlihat elegan dan modis. Namun, bukan berarti ia tak mampu tampil dengan busana yang lebih kompleks. Ia pernah terlihat mengenakan blazer dan syal ala Guardiola. Semua mampu ia kenakan dengan sederhana, tanpa kehilangan kesan modis nan elegan, persis dengan permainan timnas Jerman asuhannya yang simpel dan efektif, namun masih dominan.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket