Eropa Italia

AC Milan yang Sudah Lupa Aroma Kekalahan

AC Milan kembali menuai hasil positif di bawah arahan Gennaro Gattuso. Bermain di San Siro, Il Diavolo Rosso sukses mengalahkan tamunya, Sampdoria, dengan skor 1-0. Kemenangan ini melanjutkan rentetan pertandingan tanpa kekalahan Milan menjadi 10 laga beruntun di semua kompetisi.

Bermodalkan hasil sembilan pertandingan unbeaten di seluruh ajang yang diikuti, Gennaro Gattuso tetap mempertahankan susunan pemain terbaiknya, kendati tengah pekan lalu baru saja berjibaku di Liga Europa. Duet Leonardo Bonucci dan Alessio Romagnoli tetap mengawal lini pertahanan Milan, dan Patrick Cutrone yang menanjak dalam dua laga terakhir tetap jadi starter, terlepas ia sudah punya pacar baru atau belum.

Sementara itu di kubu tim tamu, Sampdoria asuhan Marco Giampaolo juga tampil full-team. Para pemain kunci seperti Lucas Torreira, Fabio Quagliarella, dan Duván Zapata diturunkan sejak menit pertama, demi memperpanjang catatan tak terkalahkan di Serie A menjadi enam laga beruntun.

Sampdoria sah-sah saja mematok target tinggi di San Siro, apalagi di pertemuan pertama mereka menang 2-0. Namun, Milan yang sekarang sudah jauh berbeda dari Milan di putaran pertama, dan Il Samp langsung merasakan tekanan yang hebat sejak sepak mula.

Peluang emas pertama Milan lahir di menit ke-6. Hadiah penalti yang diberikan wasit akibat handball pemain Sampdoria dieksekusi langsung oleh Ricardo Rodríguez yang tengah pekan lalu sukses mengeksekusi penalti di laga kontra Ludogorets. Namun, sepakannya kali ini gagal, mentah di tangan Emiliano Viviano.

Meski demikian, I Rossoneri tak patah arang dan tetap menggempur pertahanan Sampdoria. Hasilnya, enam menit usai penalti yang gagal, Milan sukses menjebol gawang Viviano  melalui Giacomo Bonaventura yang memanfaatkan asis Davide Calabria.

Di sisa waktu babak pertama, Milan sebenarnya bisa menggandakan keunggulan, tapi gol Leonardo Bonucci dianulir VAR karena offside. Skor saat turun minum pun tak berubah, tetap 1-0.

Di babak kedua, masing-masing kesebelasan tetap memainkan tempo yang sama. Milan yang mengincar kemenangan demi tiket kompetisi Eropa tetap bermain menyerang, begitu pula Sampdoria. Namun, penyelesaian akhir yang tidak sempurna membuat angka di papan skor tak berubah.

Dengan hasil ini, Milan memang tidak beranjak dari peringkat 7, tapi 41 poin yang mereka miliki sama dengan koleksi Sampdoria di posisi 6, Akan sangat menarik dinanti siapa yang pada akhirnya memenangkan perebutan zona Eropa ini akhir musim nanti.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.