Roberto Baggio bagi sebagian orang adalah seorang pesulap. Ia bisa dengan mudah mengirimkan umpan untuk lawan-lawannya, menggiring bola dengan gerakan tubuhnya yang lentur. Tak lupa, sebagai seorang pemain depan, ia juga memiliki akurasi tendangan yang akurat.
Namun, ada juga yang menganggap Roberto Baggio adalah pemain yang biasa saja. Tak memiliki kemampuan memukau bak Neymar atau bentuk fisik sempurna seperti Cristiano Ronaldo, yang dengan mudah membuat bola melayang hanya dengan menjejak kakinya di tanah. Juga karena ia akan diingat sebagai pemain Italia yang gagal mencetak penalti saat Piala Dunia 1994 yang dimainkan di Amerika Serikat.
Yang pasti, Roberto Baggio bukan hanya sekadar pemain biasa. Ia fantasista yang dicintai publik Italia. Untuk memperingati ulang tahunnya, kami memberikan catatan perjalanan Baggio dari pertama ia merintis karier bersama Vicenza, hingga memutuskan gantung sepatu saat bermain untuk Brescia.
Author: Alief Maulana (@aliefmaulana_)
Ultras Gresik yang sedang belajar menulis di serigalagiras.wordpress.com