Ini adalah final ideal. Laga final yang mempertemukan dua klub yang mewakili Indonesia di kompetisi Asia. Dua klub yang pada laga perdana Piala AFC menurunkan tim lapis kedua mereka. Dua klub yang berkorban banyak demi mendapatkan trofi Piala Presiden.
Saat berlaga di Piala AFC, kedua kesebelasan menurunkan lapis kedua dan mengistirahatkan beberapa pemain andalan mereka. Bali United harus menerima kekalahan di kandang sendiri dari Yangon United. Persija Jakarta juga harus pulang dengan kepala tertunduk setelah ditaklukkan Johor Darul Ta’zim (JDT).
Di final Piala Presiden 2018, kedua tim mengeluarkan tim terbaiknya. Persija menurunkan Marko Simic yang saat Persija melawan JDT harus absen karena cedera. Di kubu Bali United, Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly bermain sejak menit pertama. Hanya Irfan Bachdim yang duduk di bangku cadangan dan digantikan oleh Yabes Roni.
Persija Jakarta memulai laga dengan baik. Di lima menit pertama, Macan Kemayoran mengambil inisiatif serangan. Dua peluang datang, masing-masing dari tendangan bebas Rezaldi Hehanusa dan Rohit Chand. Baru memasuki menit ke-6, Bali United mulai bisa memasuki lini pertahanan. Mereka menyerang melalui lini sayap kanan yang diisi Yabes.
Persija Jakarta membuka keunggulan di menit ke-20. Adalah Marko Simic yang menyambut tendangan bebas Rezaldi Hehanusa. Sundulan yang menghujam gawang Wawan Hendrawan.
Setelah gol tercipta, laga berlangsung lebih panas. Di menit ke-25, saat wasit Oki Dwi Putra mengatur pagar betis, terjadi insiden. Sandi Sute terjatuh setelah terjadi sentuhan kasih sayang dari Demerson. Tak ada kartu yang keluar dari saku Wasit Oki.
Marko Simic menambah pundi-pundi golnya setelah tendangan saltonya merobek gawang Spiderwan di menit ke 45+2. Berawal dari umpan silang Rohit Chand di sebelah kanan lini pertahanan Bali United, Simic yang tak terkawal melepaskan sepakan salto yang membuat Spiderwan terpana. Luar biasa, Super Simic!!
Babak pertama ditutup dengan dua gol indah #SuperSimic. Dua gol yang menasbihkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018 dengan torehan 11 gol.
Babak kedua berlangsung lebih seru. Kedua kesebelasan saling berbalas serangan. Sepakan Fadil Sausu membentur pemain Persija dan berbelok. Beruntung, Andritany masih cekatan menepis bola. Di menit ke-62, Novri Setiawan mencetak gol tambahan bagi Macan kemayoran. Gol yang membunuh segala harapan pemain dan pendukung Bali United
Tiga gol bersarang ke gawang Spiderwan. Tiga gol yang memastikan Persija Jakarta menjadi juara Piala Presiden. Tiga gol yang membayar lunas kekalahan Macan Kemayoran di babak grup. Tak ada usaha yang menkhianati hasil. Selamat Persija, selamat Jakmania!
Author: Alief Maulana (@aliefmaulana_)
Ultras Gresik yang sedang belajar menulis di serigalagiras.wordpress.com
