Eropa Lainnya

Ronald Koeman: Dulu di Everton Berfoya-foya, Kini Jadi Pelatih Timnas Belanda

Pencarian KNVB (PSSI-nya Belanda) untuk mengisi posisi pelatih timnas Belanda usai sudah. Bek legendaris Belanda yang dulu dikenal dengan tendangan bebasnya yang mematikan, Ronald Koeman, resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar De Oranje dengan kontrak sampai 2022.

Sayangnya, penunjukan Koeman sebagai pelatih timnas Belanda yang baru kurang menuai tanggapan positif, karena sebelum ini ia dipecat akibat gagal di Everton, walaupun sudah melakukan belanja besar di bursa transfer. Koeman dipecat Everton setelah pertandingan ke-9 di musim ini akibat kalah 2-5 dari Arsenal di kandang, yang membuat The Toffees terjun ke zona degradasi.

Koeman berdalih, kegagalannya mendatangkan Olivier Giroud sebagai pengganti Romelu Lukaku yang hengkang ke Manchester United menjadi penyebab utama merosotnya performa Everton di bawah komandonya. Namun kenyataannya, saat ini di bawah arahan Sam Allardyce, Everton mampu merangsek ke 10 besar klasemen sementara, dengan skuat yang tidak jauh berbeda.

Kembali ke penunjukan Koeman sebagai pelatih timnas Belanda, ia dibebani target jangka panjang berupa lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, untuk mengobati kegagalan melaju ke Piala Dunia 2018 di bawah asuhan Dick Advocaat, yang dicopot jabatannya pada November tahun lalu.

Dengan pekerjaan barunya ini, Koeman menjadi pelatih timnas Belanda keempat setelah Louis van Gaal yang membawa Belanda meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014. Ia meneruskan estafet tongkat kepelatihan dari tangan Guus Hiddink, Danny Blind, dan Advocaat.

Koeman sendiri sebelumnya belum memiliki pengalaman membesut tim nasional. Ia hanya pernah sekali menjadi asisten pelatih timnas Belanda pada 1997-1998, yang saat itu dikomandoi oleh Guus Hiddink. Selebihnya, karier kepelatihan Koeman banyak dihabiskan di klub-klub kuda hitam Eropa seperti Ajax, Benfica, PSV Eindhoven, Valencia, Feyenoord, dan Everton.

Menariknya, sejak menangani Benfica, Koeman tidak pernah bertahan lebih dari tiga tahun di tim yang dilatihnya. Durasi melatih terlamanya setelah tahun 2005 adalah tiga tahun di Feyenoord, dan selebihnya hanya berkisar satu sampai dua tahun. Lalu, apakah Koeman bisa menuntaskan kontraknya di timnas Belanda hingga empat tahun ke depan, atau bahkan memperpanjangnya?

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.