Eropa Inggris

Olivier Giroud adalah Penyebab Dipecatnya Ronald Koeman

Manajer asal Belanda, Ronald Koeman, baru saja didepak dari kursi kepelatihan klub Liga Primer Inggris, Everton. Koeman resmi dipecat oleh manajemen Everton selepas kekalahan telak atas Arsenal di Goodison Park, kandang Everton, dengan skor 2-5.

Mantan pemain bertahan Barcelona itu memang gagal total untuk membawa The Toffees untuk bersaing di papan atas Liga Primer Inggris, karena saat ini Everton bahkan terdampar di zona degradasi klasemen, tepatnya di peringkat 18. Koeman sendiri pun terlihat pasrah untuk merelakan posisinya, namun, ia juga memiliki alasan mengapa ia dipecat. Salah satu alasannya tersebut adalah kegagalan merekrut penyerang Arsenal, Olivier Giroud.

Kehilangan Romelu Lukaku yang hengkang ke Manchester United di awal musim ini sepertinya memiliki dampak begitu besar terhadap Koeman dan Everton. Meskipun begitu, Koeman sendiri juga sebenarnya memiliki banyak waktu serta uang untuk mencari pengganti Lukaku, dan nama Giroud menjadi kandidat terkuat untuk posisi itu. Sial bagi manajer berusia 54 tahun tersebut, Giroud memilih untuk bertahan di Arsenal, padahal kesepakatan tinggal direalisasikan.

“Saya hampir mengontrak Olivier Giroud, ia adalah pengganti yang sempurna untuk Lukaku, namun pada saat terakhir, ia memutuskan untuk tetap tinggal di London,” ujar Koeman dikutip dari BBC.

“Coba katakan pada saya di mana saya bisa mendapatkan pemain yang lebih baik ketimbang dirinya (Giroud).”

Pemain Arsenal berusia 31 tahun itu memang memiliki profil yang mirip dengan Lukaku. Sama-sama berfisik tinggi besar, kuat dalam holding-up bola, lihai dalam duel udara, dan menggunakan kaki kiri sebagai kaki utama. Perbedaan yang paling mencolok mungkin Lukaku jauh lebih cepat ketimbang Giroud.

Mantan penyerang Montpellier ini sendiri mengakui bahwa ia hampir bergabung dengan Everton.

“Saya memiliki kesempatan untuk pindah dari Arsenal. Saya sudah hampir pindah ke Everton, namun saya rasa saya membuat keputusan yang tepat untuk bertahan,” ungkap Giroud dilansir dari The Sun.

Kegagalan merekrut Giroud ini tidak dikompensasi dengan baik oleh Koeman. Alih-alih merekrut penyerang yang tepat, Koeman menghamburkan uangnya untuk merekrut Sandro Ramirez, mantan pemain Malaga yang sejauh ini gagal untuk tampil impresif. Juru gedor asal Spanyol ini telah tampil delapan kali bagi The Toffees, namun gagal menciptakan satu gol pun.

Kebijakan transfer Koeman, yang menghabiskan uang sebanyak hampir 150 juta paun, memang dipertanyakan, terlebih melihat performa Everton hingga saat ia dipecat. Bagi Giroud sendiri, tidak jadi pindah ke Everton mungkin adalah berkah tersendiri, meski namanya kini juga semakin tergeser di Arsenal.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket