Eropa Inggris

Jangan Remehkan Romelu Lukaku!

Bergabungnya Romelu Lukaku dengan Manchester United disambut dengan respons yang beragam. Banyak yang menyambut dengan gairah tinggi lantaran mendapatkan pengganti berkualitas untuk Zlatan Ibrahimovic. Ada juga yang menjadikan nama Lukaku sebagai bahan lelucon, terutama soal kemampuan first touch pemain asal Belgia tersebut.

Bahkan ada yang punya banyak waktu luang untuk membuat kompilasi video kegagalan Lukaku mengontrol bola pada kesempatan pertama, atau kegagalannya memantulkan bola untuk rekan satu timnya. Video meme tersebut menjadi viral dan dijadikan senjata menyerang Manchester United yang mengeluarkan 75 juta paun untuk memboyong Lukaku.

Lukaku dianggap akan menjadi pembelian yang sia-sia. Video meme yang sebenarnya tak representatif tersebut dijadikan justifikasi bahwa Lukaku adalah pesepak bola yang sangat buruk. Apalagi, mantan pemain Chelsea ini berposisi sebagai penyerang. Tanggung jawab besar ia sandang, yaitu menggantikan Ibrahimovic yang ikonik.

Suara positif tentu coba dikumandangkan dari kubu pendukung United. Lukaku adalah penyerang tajam yang sudah membuktikan diri bersama Everton. Ia seperti mimpi buruk untuk tim-tim besar ketika masih berseragam The Toffees. Maka, bisa dibayangkan apabila Lukaku disokong gelandang-gelandang serang yang lebih berkualitas bersama Setan Merah.

Lukaku juga sosok yang sangat sesuai dengan karakter Jose Mourinho, manajer United. Musim lalu, Lukaku tak butuh banyak peluang untuk mencetak gol. Ia bisa memaksimalkan kedua kaki dan kekuatan fisiknya untuk berduel di kotak penalti. Pragmatis dan efisien, menjadi gambaran Lukaku ketika berseragam Everton musim 2016/2017.

Pemain bertinggi badan 191 sentimeter ini membayar tuntas kepercayaan suporter United, setidaknya di awal musim 2017/2018 ini. Bersama United di tiga pertandingan awal Liga Primer Inggris, Lukaku sudah membukukan tiga gol. Sebuah catatan apik yang membuktikan kecepatan Lukaku untuk beradaptasi.

Tiga gol dari tiga laga awal ini seperti membasuh bersih cercaan para pembenci di awal musim. Lukaku bisa langsung menyesuaikan diri dengan penggawa-penggawa lawas United. Ia bisa langsung akrab dengan Paul Pogba, Marcus Rashford, hingga Jesse Lingard. Suasana harmonis yang dibutuhkan semua klub.

Previous
Page 1 / 2