Meskipun masih dalam tahap negosiasi, Jesse Lingard dipastikan akan memperpanjang kontraknya bersama Manchester United. Kontrak awal penyerang sayap asal Inggris ini akan berakhir pada musim panas tahun 2017 ini. Kontrak baru Lingard kabarnya akan membuat dirinya masuk ke dalam jajaran pemain muda bergaji tinggi tidak hanya di United tetapi juga di daratan Inggris.
Meskipun merupakan produk akademi United, Lingard bukanlah sosok populer di antara para penggemar. Ia berada satu angkatan dengan Paul Pogba di akademi United yang berhasil memenangkan FA Cup usia muda pada tahun 2011. Lingard bisa dibilang terlambat untuk berkarier di level senior. Sementara rekan-rekan setimnya sudah melanglang buana, ia hanya sering masuk ke dalam tim di ajang uji tanding.
Partai kompetitif perdananya untuk United baru ia rasakan pada musim 2014/2015 di mana ketika itu ia menggantikan Adnan Januzaj yang cedera kala United berhadapan dengan Swansea City di pertandingan perdana Liga Primer Inggris untuk pelatih baru, Louis van Gaal.
Sebagian besar para penggemar United tentu bertanya-tanya. Bagaimana Jesse Lingard bisa mendapatkan tawaran untuk kontrak baru? Bukan saja ia terlambat naik ke tim senior sementara rekan-rekan seangkatannya sudah lebih banyak merasakan pengalaman bermain di tim utama, nyatanya, ia sendiri tersalip oleh juniornya di akademi, Marcus Rashford. Dan secara teknik olah bola, pemain kelahiran Warrington ini tidak begitu spesial. Apalagi tahun 2017 ini ia berada di usia matang yaitu 25 tahun.
Masih banyak pemain lain yang lebih cepat larinya, masih banyak pemain lain yang tekniknya lebih luar biasa. Para penggemar tim rival bahkan boleh menyebut pemain seperti Lingard ada begitu banyak di Inggris yang membuat pemain ini tak tampak cukup spesial.
Tetapi ada satu kelebihan yang membuat Lingard begitu spesial, yaitu soal mencetak gol. Lingard sejauh ini sudah mencetak 11 gol untuk United. Jumlah yang sedikit, bahkan secara kuantitas kalah dari Rashford yang sudah mencetak 18 gol. Bahkan jumlahnya bisa saja disusul oleh Paul Pogba yang baru didatangkan kembali. Tetapi apabila berbicara soal kualitas dan estetika, 10 gol yang dicetak oleh Lingard selalu spesial.
Gol perdana Lingard untuk tim senior United terjadi pada musim 2015/2016 atau tepatnya pada 7 November 2015. Sebuah tendangan dengan menempatkan bola ke sisi kanan gawang berhasil menaklukkan kiper West Bromwich Albion, Boaz Myhill. Sebuah cara yang hebat untuk membuka rekening gol pribadi. Total pada musim tersebut ia berhasil menyarangkan enam gol, empat di Liga dan dua lagi terjadi di Piala FA.
Gol keduanya ke gawang Newcastle juga terjadi dengan proses yang sangat baik. Sebuah sodoran melalu umpan tumit dari Wayne Rooney kemudian dilanjutkan oleh sepakan Lingard dari sudut sempit. Golnya ke gawang Chelsea musim tersebut juga terbilang luar biasa. Menerima umpan dari sisi kiri penyerangan, dengan satu sentuhan Lingard kemudian melambungkan bola, lalu setelahnya…Gol! Lingard melepaskan tendangan voli sambil menjatuhkan diri yang kemudian mengoyak gawang Chelsea yang dikawal oleh Thibaut Courtouis.
Baru-baru ini ia juga berhasil mencetak sebuah gol berkualitas ketika United berjumpa dengan Middlesbrough di pekan pertandingan ke- 29 Liga Primer Inggris. Sebuah solo run yang kemudian diteruskan dengan sepakan keras dari luar kotak penalti yang membobol gawang Victor Valdes. Gol tersebut adalah yang ke-11 untuk Lingard sepanjang kariernya di United.
Bukan hanya soal keindahan saja, Lingard juga sering mencetak gol di saat-saat penting. Ia mencetak gol kemenangan United di partai final Piala FA tahun 2015 yang merupakan trofi mayor perdana United setelah era Sir Alex Ferguson. Ia kemudian mencetak gol sensasional di Community Shield musim lalu, plus satu gol lain di final EFL Cup pada Februari 2017 lalu.
Maka wajar saja ketika manajemen United memperpanjang kontrak pemain yang sudah bermain di 41 pertandingan untuk United ini. Siapa tahu ia akan mencetak gol kembali di partai penting.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia