Suara Pembaca

Perlengkapan Sepak Bola di Musim Dingin yang Kamu (Mungkin) Ingin Tahu

Sebagai benua dengan empat musim, pada umumnya Eropa akan memasuki musim dingin pada periode bulan Desember hingga Maret. Pada musim ini, suhu akan turun hingga ke angka -10 derajat dengan angin yang berembus kencang dan akan sangat dingin, bahkan tidak jarang disertai salju. Kondisi ini tentunya akan memengruhi aktivitas masyarakat Eropa terutama dalam hal berpakaian.

Mereka diharuskan untuk tetap bisa menjaga suhu tubuh tetap hangat agar mampu tetap menjalankan aktivitas secara normal. Tidak kecuali bagi para pemain sepak bola. Periode musim dingin menjadi waktu krusial bagi mayoritas liga-liga top Eropa karena setengah jalan jelang akhir musim adalah fase yang mendebarkan. Seperti misalnya Liga Primer Inggris yang sudah memasuki periode Natal dan Tahun Baru, serta mayoritas liga top Eropa yang juga tengah memasuki paruh kedua musim setelah melalui bursa transfer musim dingin di bulan Januari ini.

Pada gelaran Liga Champions Eropa pun, periode musim dingin telah memasuki fase knock-out. Berdasarkan hal itu, setiap tim harus memastikan pemainnya tetap dalam performa maksimal di musim dingin untuk memastikan tim mereka meraih hasil positif di tiap laga.

Untuk menunjang performa pemain, perlu ada tambahan equipment dalam pakaian yang digunakan baik saat berlatih ataupun bertanding. Dan berikut ini adalah beberapa equipment tambahan yang disediakan apparel olahraga kenamaan dengan teknologi mutakhir untuk menjaga kehangatan tubuh pemain:

 

Beanie hat

Beanie hat atau yang lebih dikenal dengan sebutan kupluk, merupakan sebuah penutup kepala yang biasanya dibuat dengan cara rajut (knit) yang digunakan untuk menjaga bagian kepala, khususnya telinga, agar tetap hangat. Pada umumnya hampir semua apparel olahraga menggunakan bahan wol, atau campuran antara polyester, katun, dan spandex.

Neck warmer

Nike Thermal

Neck warmer produk dari Nike yang disebut Nike Thermal adalah perlengkapan yang biasa digunakan bagi para pesepak bola, khususnya pada musim dingin. Nike Thermal menggunakan teknologi Thermal-FIT, yaitu bahan yang digunakan untuk menahan panas tubuh agar badan, khususnya area sekitar leher, tetap hangat dan tidak terpapar dingin yang hebat.

adidas performance game day

Neck warmer ini merupakan penghangat leher yang didesain mudah digunakan dengan teknologi breathable ala climawarm sehingga leher terasa hangat namun tetap nyaman. Dengan menggunakan desain bordir tiga garis khas adidas dan dibuat dari bahan polyacrylic yang nyaman dan lembut, serta tentu saja hangat.

Under Armour windstoper neck gaiter

Penghangat leher yang ini dibuat dari bahan fleece yang lembut dan tahan lama. Teknologi windstopper diklaim dapat menahan tubuh dari terpaan angin. Selain itu, neck warmer ini menggunakan teknologi terbaru dari Under Armour yang bernama moisture transport system, di mana teknologi itu akan menyalurkan keringat yang keluar dari tubuh sehingga tubuh tetap kering dan nyaman.

Baselayer (baju dalam)

Nike pro warm compression mock

Baju dalam ini diciptakan dengan perpaduan teknologi Pro Warm yang mampu menjaga hangat tubuh serta  material Dri-FIT quick-drying yang bekerja dengan cara mendistribusikan keringat secara merata ke dalam bahan yang kemudian menguap dengan cepat sehingga menjaga tubuh penggunanya tetap kering. Selain itu, di bagian bawah lengan terdapat thermal mesh panel yang membiarkan udara masuk pada saat pemain bergerak.

Under armour heatgear compression

Baju dalam ini diciptakan dengan konsep tight fit to body sehingga dapat mengikuti pergerakan tubuh secara optimal. Dengan teknologi stretch mesh panel di bawah lengan serta di sekitaran leher, menjadikan hal itu sebagai ventilasi agar baju dalam ini tetap breathable. Memiliki juga teknologi sweat transportation system yang mampu membuang keringat dan menjaga tubuh tetap kering. Yang paling unik dari produk ini adalah bahan yang digunakan menggunakan teknologi anti-odour yang dapat meminimalisir bau tubuh.

adidas techfit climaheat

Baju dalam milik adidas ini menggunakan teknologi techfit climaheat yang memberikan konsentrasi penuh pada kinerja otot sehingga dapat memberikan akselerasi dan energi tambahan. Selain itu, bahan yang diggunakan juga dapat mengurangi vibrasi pada otot. Climaheat menggunakan bahan hollow fiber yang dapat memberikan efek insulasi yang sangat baik sehingga mampu membuat tubuh tetap hangat pada suhu yang sangat dingin.

Sarung tangan

Nike hyperwarm

Sarung tangan ini dibuat dengan teknologi Dri-Fit dengan komposisi 93 persen  dan 7 persen silikon, yang menjaga tangan tetap hangat dan kering di suhu yang dingin. Dilengkapi dengan rongga untuk ventilasi, serta grip dari silikon di telapak tangan agar pemain tetap mampu melakukan lemparan ke dalam dengan jarak yang maksimal.

Adidas field player gloves

Sarung tangan ini dibuat dengan teknologi climaproof dengan ventilasi yang baik dan perlindungan dari suhu dingin. Gloves ini dibuat dengan negative cut yang biasa digunakan pada sarung tangan khas kiper, sehingga pas di tangan dan memudahkan sirkulasi udara di area telapak tangan pemain yang tetap mampu memberi rasa hangat.

Under Armour player gloves liner

Sarung tangan yang dibuat dengan teknologi Under Armour storm finish yang tahan air dan salju namun tetap breathable. Material dari sarung tangan ini adalah soft ColdGear EVO materials yang ringan, tipis, dan hangat. Dilengkapi dengan moisture transport system yang mampu membuang keringat dari tangan. Yang unik dari gloves ini adalah menggunakan teknologi tech touch print on the fingers, sehingga penggunanya akan tetap bisa menyentuh layar touchscreen di gawainya meskipun menggunakan gloves.

 

Author: Muhammad Reza Fauzi (@rezauzi)