Hanya 27 gol yang tercipta dari 10 pertandingan Serie A pekan ini, dan enam laga di antaranya tak membuahkan lebih dari dua gol. Salah satu faktor yang mendasari keringnya rekening gol di awal tahun ini adalah ketajaman di depan gawang.
Sebanyak delapan kesebelasan berulang kali membuang peluang emas mereka pekan ini. Udinese, Fiorentina, Torino, AC Milan, Napoli, AS Roma, dan Sassuolo tampaknya harus mengasah lagi penyelesaian akhir mereka, karena pekan ini sangat memprihatinkan.
Kalau peluangnya tidak ditepis kiper lawan, maka takdir lainnya adalah terkena tiang atau melenceng jauh, padahal posisi sang pemain yang memiliki ruang tembak berdiri bebas tanpa pengawalan ketat. Bahkan, laga Cagliari kontra Juventus menyumbang jumlah tendangan terkena tiang yang terbanyak pekan ini, yakni tiga kali.
Internazionale semakin merana, Lazio kembali berpesta
Sudah jatuh tertimpa tangga. Sempat memimpin klasemen sementara, Internazionale Milano akhirnya tak kuasa menahan laju kutukan sejak bulan Desember. Sejak akhir tahun 2017 lalu, belum ada satupun kemenangan yang diraih I Nerazzurri di Serie A, dengan rincian 3 kali imbang dan sepasang kekalahan.
Terbaru, tim asuhan Luciano Spalletti ini ditahan imbang 1-1 di kandang Fiorentina. Gol Giovanni Simeone di menit ke-91 membuyarkan kemenangan Inter, yang terakhir kali diraih di liga domestik saat melumat Chievo Verona 5-0 awal Desember lalu.
Tak hanya itu, penderitaan Inter juga dilanjutkan oleh Mauro Icardi, yang posisinya sebagai capocannonoeri disalip oleh Ciro Immobile. Icardi yang sejak bulan Desember 2017 sampai saat ini baru menambah tiga gol, harus merelakan singgasananya direbut Immobile yang mencetak quat-trick ke gawang SPAL.
Empat gol yang dilesatkan Immobile membuatnya memimpin daftar top skor sementara dengan 20 gol, unggul dua bola dari Icardi dan empat gol dari Paulo Dybala di posisi kedua dan ketiga. Sementara itu, Lazio sukses memangkas jarak dengan Inter menjadi dua poin, dan Elang Ibu Kota masih memiliki tabungan satu laga.
Punggung sakti Leonardo Bonucci
Kisah heroik kadang datang secara tak sengaja, dan Bonucci memperlihatkannya pekan ini. Sang kapten menjadi pahlawan kemenangan AC Milan lewat gol semata wayangnya ke gawang Crotone, yang dicetak dengan punggungnya!
Kejadian berawal dari sepak pojok yang didapat Milan. Bola kemudian dilambungkan ke kotak penalti Crotone, dan kiper lawan salah melakukan antisipasi. Alhasil, bola terlepas dan mengenai punggung Bonucci lalu memantul ke dalam gawang.
Berkat tripoin ini, I Rossoneri berhaik naik dua peringkat ke posisi 9, dan hanya berjarak dua angka dari Sampdoria di batas akhir zona Eropa. Akan tetapi, Milan masih terpaut 12 poin jika ingin mengkudeta posisi Lazio di slot terakhir Liga Champions.
Benevento kejar rekor Napoli dan Juventus
Dua kemenangan beruntun yang diraih Benevento memang belum membuat mereka keluar dari jurang degradasi. Namun, hasil 3-2 saat melawan Sampdoria membuat mereka kini semakin dekat dengan rekor Napoli dan Juventus.
Rekor itu adalah jumlah kemenangan beruntun yang dibukukan musim ini. Dua laga yang diakhiri dengan poin penuh oleh Benevento, hanya kalah dari empat kemenangan berturut-turut yang dibukukan Juventus dan Napoli.
Tersisa dua pertandingan lagi jika ingin menyamai rekor I Bianconeri dan I Partenopei. Benevento bisa memulainya pekan depan, karena akan melawat ke kandang tim papan tengah yang sedang dilanda tren negatif, yaitu Bologna
Libur seminggu
Untuk menikmati sajian giornata 21, para pencinta Serie A harus bersabar karena setelah ini kasta tertinggi Serie A akan libur sejenak selama seminggu. Giornata 21 nantinya akan digelar pada 21 Januari dan 22 Januari.
Di pertandingan kedua bulan Januari ini, terdapat grande partita tim besar yang sama-sama sedang terkapar. Inter yang masih berusaha mengakhiri kutukan pertengahan musim akan menjamu Roma yang baru saja dikalahkan Atalanta 1-2 dan belum menang dalam tiga giornata terakhir.
Partai big match tersebut dapat kita saksikan pada Senin dini hari (22/1) pukul 02:45 WIB. Kemudian jadwal pertandingan tim besar lain adalah Atalanta kontra Napoli, Lazio lawan Chievo, AC Milan yang bertandang ke Cagliari, dan Juventus menjamu Genoa di hari terakhir.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.