Eropa Italia

Diimbangi Fiorentina, Paceklik Kemenangan Inter Terus Berlanjut

Stadion Artemio Franchi di kota Firenze menjadi arena tarung Fiorentina dan Internazionale Milano pada lanjutan Serie A 2017/2018 giornata ke-19. Sama-sama terjerat dalam periode yang kurang apik, baik La Viola maupun I Nerazzuri menginginkan raihan poin sempurna dari partai ini guna kembali ke jalan yang benar.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Fiorentina justru gagal mendominasi laga karena Inter lebih banyak menguasai bola. Walau begitu, Federico Chiesa dan kawan-kawan malah lebih banyak menghasilkan peluang via contropiede kilat dibanding sang tamu.

Nahasnya, peluang-peluang yang bergantian diperoleh Chiesa, Giovanni Simeone, Cyril Thereau dan bahkan Jordan Veretout gagal mengoyak jala Samir Handanovic.

Di sisi lain, I Nerazzurri yang tidak menurunkan Antonio Candreva sedari sepak mula, begitu kesulitan melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti La Viola. Hal ini berimbas pada minimnya kans mencetak gol bagi Mauro Icardi dan Ivan Perisic yang menghuni lini serang.

Ketidakmampuan masing-masing tim mengkreasikan dan memaksimalkan peluang yang mereka punyai memaksa babak pertama disudahi dengan skor 0-0.

Usai rehat, pertandingan berlangsung makin seru akibat hasrat yang semakin membesar dari masing-masing tim buat mencetak gol. Mujur bagi sang tamu, mereka jadi pihak yang mampu melakukannya terlebih dahulu.

Memanfaatkan sepakan bebas Joao Cancelo di menit ke-55, kapten sekaligus penyerang andalan I Nerazzurri, Mauro Icardi, sukses menyundul bola ke arah gawang Fiorentina yang dikawal Marco Sportiello. Sebenarnya, heading tersebut bisa ditepis sang kiper namun Icardi tak menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol setelah bola muntah kembali jatuh ke kakinya.

Tersengat oleh gol itu, Fiorentina menggenjot ancaman mereka ke gawang Inter. Kondisi tersebut memaksa Handanovic dan kolega bertahan semakin dalam.

Peluang demi peluang berhasil dicatatkan anak asuh Stefano Pioli, termasuk beberapa upaya dari Khouma Babacar yang dimasukkan pada babak kedua guna menambah daya gedor. Sayang, eksekusi dari para pemain Fiorentina banyak yang tidak tepat sasaran.

Inter yang bermain semakin defensif akhirnya lebih banyak memanfaatkan serangan balik demi mencetak gol tambahan sekaligus keluar dari teror tim tuan rumah.

Tapi malang bagi I Nerazzurri, kemenangan yang sudah di depan mata lenyap jelang pertandingan selesai usai La Viola membobol gawang Handanovic di menit ke-91. Simeone menjadi tokoh utama atas lahirnya gol penyama kedudukan tersebut.

Kedudukan imbang 1-1 akhirnya menjadi penutup dari laga ini sehingga masing-masing kubu harus puas membawa pulang satu poin. Khusus bagi Inter, hasil ini membuat paceklik kemenangan mereka bertambah jadi tujuh partai beruntun.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional