Program mendatangkan pemain-pemain muda potensial asal Spanyol masih akan menjadi narasi Real Madrid di jendela transfer musim dingin nanti. Pemain terbaru yang akan diusahakan datang ke Stadion Bernabeu adalah gelandang muda yang saat ini masih menjadi milik Barcelona, Oriol Busquets. El Clasico di jendela transfer?
Sejak dua musim ke belakang, manajemen Madrid memang mengubah kebijakan mereka terkait membeli pemain baru. Kata “mengubah” mungkin kurang cocok, lantaran Los Blancos akan selalu berusaha mendatangkan pemain-pemain terbaik dunia di setiap jendela transfer. Kata yang mungkin paling pas adalah “menambah”.
Dua musim yang lalu, Marco Asensio menjadi pemain muda asli Spanyol yang diorbitkan Real Madrid. Gelandang serang tersebut sudah ikut bermain, dan bahkan menjadi salah satu elemen penting Madrid di Liga Champions. Kebijakan baru yang berbuah manis, tentu harus dilanjutkan. Dan itu terbukti di musim panas 2017 yang lalu.
Madrid bekerja cepat untuk mengamankan tanda tangan Dani Ceballos dari Real Betis. Ceballos adalah salah satu penampil terbaik di ajang Liga Eropa U-23. Selain Ceballos, Madrid juga mendatangkan bek kiri yang sebelumnya milik Atletico Madrid, Theo Hernandez. Untuk pos bek tengah, Jesus Vallejo dipulangkan dari masa peminjaman.
Para pemain muda ini, meski belum mendapatkan menit bermain yang cukup banyak, adalah investasi jangka panjang. sebuah usaha menghindari lonjakan harga pemain yang semakin tak masuk akal. Dengan mengumpulkan pemain-pemain muda potensial, harapannya, Madrid tak perlu boros membeli pemain.
Januari ini, kebijakan itu tengah menyasar salah satu gelandang muda potensial di Spanyol. Kontraknya akan habis di bulan Januari, dan Barcelona masih belum berhasil meyakinkan pemain ini untuk bertahan. Ia adalah Oriol Busquets, gelandang sentral berusia 20 tahun dengan visi seperti pemain senior.
Untuk mendapatkan tanda tangan Busquets muda, Madrid harus bersaing dengan beberapa klub dari Eredivisie Belanda, Serie A Italia, dan Liga Primer Inggris. Jika untuk urusan dana Madrid tak akan bermasalah, lain lagi dengan masalah rivalitas di antara kedua klub. Satu hal ini saja yang bisa menghambat usaha Madrid mendapatkan Busquets.
Meski di masa lalu ada beberapa pemain Barcelona yang menyeberang ke Madrid, demikian juga sebaliknya, namun terwujudnya transfer ini membutuhkan pendekatan yang berbeda. Jika memang tak bisa mempertahankan Busquets, Barcelona jelas lebih suka si pemain tak melanjutkan karier bersama Madrid.
Kerja berat untuk mewujudkan transfer ini sudah di depan mata Madrid. Satu catatan lagi, Oriol Busquets tak punya hubungan kekerabatan dengan Sergio Busquets.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen
