Tuduhan keras dilayangkan oleh legenda Arsenal, Thierry Henry, terhadap bintang The Gunners yang kontraknya akan habis di akhir musim ini, Alexis Sanchez. Mantan penyerang timnas Prancis tersebut menyebutkan bahwa ada perpecahan di skuat Arsenal saat ini, dengan Sanchez sebagai tersangka utamanya.
Tuduhan Henry ini bukan tanpa alasan. Kejadian di laga melawan Crystal Palace tanggal 29 kemarin yang menjadi penyebabnya, yang mana Arsenal berhasil menang atas tuan rumah dengan skor tipis 3-2. Di mata Henry, selebrasi gol yang dilakukan Sanchez pasca-gol pertama yang ia cetak terasa janggal.
Saat itu, penyerang sayap asal Cile tersebut terlihat mengajak semua rekannya untuk berselebrasi bersamanya, namun hanya Granit Xhaka, Mesut Özil, Alexandre Lacazette, dan Shkodran Mustafi yang menghampirinya. Rekan-rekannya yang lain lebih memilih untuk berselebrasi di tengah lapangan. Bagi Henry, hal ini terlihat sebagai adanya friksi di antara mereka.
“Seperti ada perpecahan di antara mereka. Ia meminta rekannya untuk datang. Mengapa mereka tak datang? Apakah mereka tak mau merayakan golnya?” ujar Henry dikutip dari Goal.
“Mereka berselebrasi bukan untuk Sanchez, mereka berselebrasi untuk Arsenal. Arsenal mencetak gol, seharusnya mereka melakukan perayaan, tak peduli siapa yang mencetak golnya.”
Menurut kabar yang beredar, sikap mantan pemain Barcelona itu akhir-akhir ini membuat jengah rekan-rekannya. Dalam beberapa pertandingan, terlihat Sanchez menggerutu dan mengeluh kepada rekan setimnya ketika kehilangan bola. Di lain pihak, ia sendiri acapkali membuat kesalahan yang sepele.
Keributan akhirnya benar-benar terjadi ketika Arsenal mengalahkan Burnley di bulan November lalu, yang mana eksekusi penalti Sanchez berhasil mengunci tiga poin bagi timnya. Di ruang ganti, Sanchez dikabarkan berkonflik dengan wakil kapten, Laurent Koscielny, yang mewakili anggota skuat lainnya untuk menyampaikan kegusaran tim atas perilaku Sanchez di laga tersebut.
Meskipun begitu, prasangka Henry bisa jadi tak terbukti, karena di gol kedua yang Sanchez cetak, semua rekannya menghampirinya, tak hanya segelintir saja seperti di gol pertama, Meskipun begitu, Henry yang juga tergabung bersama staf kepelatihan timnas Belgia ini tetap bertahan atas asumsinya.
“Wilshere berlari ke arahnya (Sanchez) karena ia yang memberikan asis, namun saya tak yakin. Mungkin saya terlalu berpikiran jauh saat melihat gol pertama. Namun, saya melihat ada yang janggal karena Sanchez sempat melihat sekitarnya dan membuat impresi bahwa ia sendirian.”
Henry mungkin memiliki pemikirannya sendiri, namun semoga saja realitanya tak seperti yang ia utarakan. Bagaimana menurut kalian, Tribes?
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket
