Jendela transfer musim dingin sudah di depan mata. Banyak klub sudah mulai menunjukkan langkah yang lebih nyata dalam usaha mereka memboyong pemain. Namun jangan salah, para pemain pun berusaha menemukan peraduan yang baru. Seperti misalnya, Pierre-Emerick Aubameyang yang menggoda Atletico Madrid.
Ketika si pemain sudah secara terbuka menyatakan diri bahwa ia tak kerasan, klub pemilik harus bekerja ekstra keras untuk mencegah sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Apalagi, ketika si pemain berstatus “pemain penting”. Namun sayangnya, sering terjadi, si pemain sangat sulit untuk diyakinkan untuk bertahan dan pada akhirnya tetap hengkang.
Situasi yang sama tengah terjadi kepada Borussia Dortmund. The Yellow Wall nampaknya tak lagi punya daya untuk mengubah sikap Pierre-Emerick Aubameyang. Perselisihan dengan manajemen, hingga keinginan si pemain sendiri untuk hengkang, membuat kaki Dortmund seperti dirantai. Tak banyak yang bisa mereka lakukan untuk menahan Aubameyang.
Sejak musim panas yang lalu, pemain asal Gabon tersebut memang dikabarkan sudah tak ingin membela Dortmund. Aubameyang, pada akhirnya, tak jadi hengkang setelah Dortmund bekerja begitu keras untuk menangkis semua peminat, salah satunya adalah Real Madrid. Mengetahui dirinya tak bisa hengkang, Aubameyang menunjukkan kekecewaannya dengan penurunan performa.
Maka, jika sudah begini, mau tidak mau, bahkan jauh lebih baik apabila Dortmund mengikhlaskan kepergian pemain yang tak lagi bisa total bermain untuk mereka. Secepatnya menemukan pemain pengganti justru lebih bijak, pun sehat demi perjalanan tim di sisa musim 2017/2018.
Kontrak Aubameyang bersama Dortmund masih berlanjut hingga 2021. Artinya, Dortmund bisa memasang harga yang mereka anggap layak. Merujuk laman Transfermarkt, nilai pasar mantan pemain akademi AC Milan tersebut ada di sekitaran 65 juta euro. Melepasnya di bulan Januari akan lebih menguntungkan, mengingat tahun depan si pemain sudah akan berusia 29 tahun.
Lantas, klun mana yang menjadi pilihan Aubameyang sebagai pelabuhan baru bagi kariernya? Jawabnya adalah Atletico Madrid.
“Pasar transfer sangat terbuka, dan tentu saja bagi saya. Real Madrid? Saya tak lagi ingin bermain untuk Madrid. Saya tak lagi memikirkan mereka. Atleti? Semua orang tahu mereka selalu mengumpulkan pemain-pemain terbaik dari penjuru dunia. Saya juga merasa bahwa Griezmann akan hengkang dan semua kemungkinan bisa terjadi,” ungkap Aubameyang kepada Ouest-France.
Dengan menegaskan bahwa dirinya menolak Madrid, Aubameyang berusaha membuat kesan sebaik mungkin di mata Atletico. Sebuah langkah yang cerdik untuk menggoda manajemen Atletico.
Bagi Atletico sendiri, jendela transfer bulan Januari akan dipenuhi dilema. Mereka akan kedatangan dua pemain yang bisa bermain di lini depan, yaitu Diego Costa dan Vitolo. Namun, Atletico juga berpeluang ditinggal salah satu pemain andalannya, Antoine Griezmann yang semakin santer disebut ingin bermain di Inggris.
Aubameyang mengamati situasi ini. Memang, sungguh menarik jika bisa melihat Aubameyang berduet dengan Diego Costa. Bisa jadi, di masa depan, Aubameyang bisa membantu Atletico melupakan Griezmann.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen