Eropa Spanyol

Antoine Griezmann bukan Sosok yang Layak Dibeli Barcelona di Waktu Dekat

Belakangan ini, santer kabar bahwa Barcelona tengah melakukan pendekatan terhadap pemain bintang Atletico Madrid asal Prancis, Antoine Griezmann. Rumor ini semakin kencang berhembus ketika dua punggawa utama Los Cules, Luis Suarez dan Jordi Alba, menyatakan bahwa klub mereka akan bertambah kuat apabila mantan pemain Real Sociedad ini jadi bergabung.

Suarez menyebutkan bahwa Griezmann adalah pemain yang elite dan berkelas, sementara Alba bersedia untuk menyambut si pemain yang memiliki kedua kaki sama baiknya tersebut dengan senang hati. Kabar terakhir mengatakan bahwa Barca telah melakukan pendekatan personal terhadap Griezmann, yang akhirnya membuat kubu Atletico berang dan berencana untuk melaporkan tindakan Barca ke FIFA.

Baca juga: Atletico Madrid Bakal Laporkan Tingkah Barcelona Terkait Antoine Griezmann

Jika ditinjau dari kabar yang beredar, sepertinya Josep Bartomeu benar-benar serius untuk memboyong Griezmann ke klubnya, namun, apakah saat ini Barcelona benar-benar membutuhkan tenaga Griezmann?

Pemain yang mengidolakan David Beckham ini beroperasi di sektor penyerangan, namun, ada satu kelebihan yang dimilikinya. Griezmann adalah pemain yang versatile, pemain yang fasih untuk diturunkan di berbagai posisi. Ia mampu dimainkan sebagai penyerang tengah, penyerang sayap, baik itu di sisi kiri atau kanan, atau pun beroperasi sebagai gelandang serang di belakang penyerang utama. Semua posisi itu ia lakoni dengan meyakinkan. Masalahnya, jika Griezmann jadi direkrut oleh Barcelona, di manakah ia akan bermain?

Saat ini, lini depan Barcelona bisa dikatakan sebagai salah satu yang terkuat di dunia. Mereka masih memiliki Luis Suarez yang merupakan juru gedor terbaik di dunia, Paco Alcacer dan Gerard Deulofeu yang cukup solid menjalani perannya sebagai pemain skuat, Ousmane Dembele yang masih terikat dengan cedera, dan tentunya si pemain terbaik dunia yang tak perlu disebutkan namanya.

Jika melihat kebutuhan skuat, sebenarnya merekrut Griezmann tak perlu dijadikan prioritas oleh Robert Fernandez dan Guillermo Amor selaku direkrut klub. Harga Griezmann yang cukup tinggi (klausa penebusannya mencapai 87 juta paun) tentu akan menghabiskan banyak kas Barca, dan akan lebih bijak apabila uang sebanyak itu dialihkan ke lini pertahanan klub yang saat ini terhitung kekurangan sumber daya.

Sektor bek tengah Barca memang butuh penambahan tenaga. Di posisi tersebut, hanya ada nama Gerard Pique dan Samuel Umtiti, yang sedang cedera, yang akan tinggal untuk waktu yang cukup lama. Javier Mascherano dikabarkan akan segera pindah setelah beredar rumor bahwa bek Argentina tersebut tengah dipantau oleh klub Liga Super Cina, dan Thomas Vermaelen juga sudah uzur. Uang Griezmann bisa Blaugrana gunakan untuk menebus bek muda yang siap tampil di tim utama seperti Yerry Mina dan Matthijs de Ligt.

Apabila pihak manajemen klub tetapi keukeuh untuk memboyong Griezmann, akan lebih bijak rasanya untuk menunggu hingga bursa transfer musim panas selanjutnya. Pasalnya, urgensi perekrutan Griezmann tak begitu besar karena lini depan Barca saat ini masih digdaya.

Lionel Messi dan kolega mampu menciptakan 66 gol di semua kompetisi, dengan catatan 42 gol di La Liga, sebuah catatan yang tak mampu disaingi oleh klub manapun di kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol tersebut. Tak hanya itu, Griezmann juga tidak akan dapat diturunkan di Liga Champions musim ini, karena tersangkut peraturan cup tied mengingat ia menjadi bagian dari skuat Atletico Madrid yang sudah tersingkir di fase grup.

Meskipun begitu, merekrut Griezmann tentu memperbesar kans mereka untuk menjadi juara La Liga. Dengan merekrut Griezmann, Barcelona seperti menjatuhkan dua burung dengan satu lemparan batu karena kedatangan sang pemain berambut pirang itu menambah kualitas skuat mereka, sekaligus memperburuk skuat Atletico, yang saat ini menjadi pesaing terberat mereka di liga domestik. P

emain berusia 26 tahun ini adalah bagian integral dari skuat Diego Simeone. Hal ini ia buktikan dengan catatannya; ia adalah top skor klub dengan total tujuh gol di semua kompetisi, dan ia juga merupakan salah satu instrument penting penyerangan tim yang ditunjukkan dengan catatan asisnya yang mencapai lima di semua kompetisi.

Los Rojiblancos memang akan mendapatkan tenaga mantan juru gedornya, Diego Costa, di bulan Januari nanti, namun tak dapat dipungkiri bahwa Griezmann adalah pemain terbaik yang mereka miliki.

Selain itu, perubahan skema yang dilakukan Valverde dari 4-3-3 menjadi 4-4-2 selepas cederanya Dembele menjadi cara untuk memaksimalkan peran Griezmann. Sepanjang kariernya di Atletico, ia terbukti lebih moncer ketika diturunkan sebagai penyerang tengah.

Berdasarkan catatan dari WhoScored, dari 18 kali penampilannya sebagai pemain nomor 9 di musim ini, ia mampu mencetak lima gol dan empat asis. Kedatangan Griezmann akan membuat Messi dimundurkan menjadi gelandang serang yang bermain di belakang dua penyerang, dan Paulinho atau Ivan Rakitic akan dikorbankan untuk mengakomodasi si pemain Prancis ini.

Jika lini serang Barca saat ini sudah mengerikan, bayangkan apa yang akan dirasakan bek lawan jika mengetahui mereka harus berhadapan dengan duo Suarez dan Griezmann yang akan disokong oleh Messi di belakangnya.

Barcelona yang merupakan salah satu tim terbaik di dunia tentu ingin mendapatkan pemain-pemain yang terbaik juga, jadi wajar rasanya mereka tertarik terhadap Griezmann. Namun, alangkah baiknya apabila mereka menunda perburuan terhadap Grizzy hingga bursa transfer musim depan, dan mengalokasikan dana yang mereka punya ke sektor yang lebih penting saat ini.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket