Eropa Spanyol

Barcelona Minati Matthijs de Ligt?

Semakin menuanya Javier Mascherano dan Gerard Pique yang selama ini menjadi andalan Barcelona di lini belakang, tentu membuat pihak manajemen berpikir keras guna mencari pengganti.

Karena praktis, dalam kurun dua musim terakhir, hanya Samuel Umtiti yang bisa diandalkan oleh para entrenador Barcelona untuk menjadi pengganti salah satu dari keduanya bila ada yang berhalangan. Hal ini disebabkan Thomas Vermaelen, bek pelapis yang lain, tak kunjung berada pada kondisi kebugaran yang prima.

Dari sekian nama, baru-baru ini tersiar kabar jika manajemen Los Cules tertarik untuk memboyong bek muda kepunyaan Ajax Amsterdam yang sedang naik daun, Matthijs de Ligt. Konon, pemuda berusia 18 tahun itu dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, sekitar 20 juta euro, oleh De Godenzonen.

Berpostur 188 sentimeter, de Ligt adalah produk akademi Ajax yang mulai menembus tim utama De Godenzonen pada musim 2016/2017 kemarin. Dirinya mendapat kesempatan untuk mencicipi laga profesional pertamanya di ajang Piala KNVB melawan Willem II Tilburg (21/9). Ajax sendiri ketika itu masih ditangani oleh Peter Bosz (kini melatih Borussia Dortmund).

Padahal, hanya satu bulan sebelumnya (8/8), de Ligt baru merasakan debutnya bareng tim Jong Ajax di ajang Eerste Divisie kontra FC Emmen setelah dipromosikan dari tim akademi. Di tim ‘kedua’ De Godenzonen tersebut, de Ligt juga menjadi salah satu pilar andalan Marcel Keizer (yang per musim ini naik pangkat sebagai pelatih tim utama Ajax).

Di musim kompetisi 2017/2018, de Ligt yang juga telah merasakan caps perdana di tim nasional senior Belanda pada 25 Maret silam kontra Bulgaria pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, semakin mengukuhkan posisinya sebagai bek pilihan utama Ajax bersama Joel Veltman dan Nick Viergiever.

Khusus di ajang Eredivisie, de Ligt sudah merumput sebanyak delapan kali alias selalu turun dan bermain penuh. Selama itu pula, de Ligt membantu De Godenzonen hanya kebobolan sebanyak enam kali sehingga kini duduk di peringkat dua klasemen sementara di bawah salah satu seteru abadinya, PSV Eindhoven.

Selain kokoh mengawal jantung pertahanan Ajax, ketertarikan Barcelona kepadanya juga diakibatkan oleh kemampuan de Ligt yang sesuai dengan filosofi permainan Blaugrana. Seperti kebanyakan bek tengah asal Belanda lainnya, de Ligt juga cukup lihai buat menginisiasi serangan dari bawah layaknya Mascherano ataupun Pique.

Mengingat jendela transfer belum dibuka, kubu Barcelona disebut-sebut bakal terus memantau situasi de Ligt yang beberapa waktu lalu baru saja menandatangani kontrak anyar dengan Ajax sampai tahun 2021. Bila kebutuhan Los Cules akan bek tengah baru sudah tak tertahankan lagi, bukan tidak mungkin de Ligt akan mulai mengenakan kostum Barcelona per bulan Januari 2017 nanti.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional