Pencarian Juventus akan gelandang sentral baru masih berlanjut. Sebelumnya, usaha Juventus untuk meyakinkan Emre Can belum membuahkan hasil. Pemain Liverpool tersebut belum mau memperpanjang kontrak, namun juga belum mau bernegosiasi dengan klub lain. Kesulitan, Si Nyonya Tua berpaling ke sumber pemain manusia dari liga lokal.
Musim panas yang lalu, Juventus mendatangkan dua gelandang sentral yang baru dalam diri Blaise Matuidi dan Rodrigo Bentacur. Matuidi, sebagai pemain senior, diharapkan bisa memberi dampak positif secara langsung setelah diboyong dari Paris Saint-Germain dengan nilai transfer mencapai 18 juta euro.
Sementara itu, Bentancur adalah investasi masa depan. Pemain berusia 20 tahun ini didatangkan Si Nyonya Tua dari Boca Juniors dengan nilai transfer 10 juta euro. Usianya yang masih muda membuat manajemen tak bisa meletakkan beban yang terlalu berat di atas pundaknya. Setidaknya, Bentancur memerlukan tiga tahun untuk beradaptasi dan berkembang sempurna.
Dua pemain ini didatangkan untuk melapis Claudio Marchisio yang semakin rentan cedera. Matuidi adalah pengganti secara langsung, sementara Bentancur harus mengantre terlebih dahulu. Eskpektasi jelas di mata, namun keduanya, terutama Matuidi, belum bisa memberi kontribusi nyata untuk skuat Juventus.
Oleh sebab itu, Juventus membutuhkan gelandang sentral yang baru. Buruan utama mereka adalah Emre Can yang kontraknya bersama Liverpool akan berakhir di musim panas tahun depan. Manajemen The Reds sudah berusaha duduk bersama dengan perwakilan si pemain. Liverpool ingin memperpanjang masa bakti Can.
Namun, gelandang serbabisa asal Jerman tersebut belum memberikan respons yang diinginkan. Pun, respons dingin juga didapat dari klub-klub yang berminat kepada Can, salah satunya Juventus. Maka, sebagai langkah antisipasi jika gagal mendapatkan Can, Juventus sudah mengantongi satu nama potensial.
Ia adalah Kevin Strootman, sang mesin cuci, andalan AS Roma di lini tengah. Juventus sendiri berani mencoba melakukan pendekatan setelah si pemain ternyata memiliki klausul penjualan dengan nilai 45 juta euro. Klausul tersebut berlaku untuk klub dari Italia maupun klub dari luar negeri.
Sky mengabarkan bahwa Juventus kemungkinan akan menggunakan strategi yang sama yang mereka gunakan untuk memboyong Miralem Pjanic dari Juventus. Caranya sederhana saja, yaitu membayar klausul penjualan Pjanic yang hanya 32 juta euro pada tahun 2016.
Keberhasilan mendapatkan Strootman akan menjadi bukti kelihaian manajemen Juventus mendapatkan pemain penting. Apalagi, secara langsung, Juventus melemahkan kekuatan rival mereka di papan atas Serie A Italia. Kualitas yang Strootman bawa, ditambah harganya yang terjangkau, membuat Juventus bisa sejenak melupakan Emre Can.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen
