Jika memang sudah cinta, banyak hal menjadi harus dimaklumi. Termasuk keteguhan hati untuk memikat sang calon kekasih. Setidaknya seperti itulah gambaran usaha Arsene Wenger untuk mendapatkan tanda tangan Thomas Lemar. Maklum, musim panas yang lalu, Arsenal gagal di menit akhir untuk memboyong pemain asal Prancis tersebut.
Nama Lemar sangat lekat dengan Arsenal. Pemain versatile yang saat ini masih terikat kontrak dengan AS Monaco tersebut diproyeksikan untuk menggantikan Alexis Sanchez. Maklum, Alexis adalah salah satu buruan utama Manchester City di musim panas dan The Gunners sendiri menyadari bahwa langkah antisipasi perlu diambil apabila tak bisa mempertahankan pemain asal Cile tersebut.
Lemar menjadi pilihan utama Arsene Wenger. Selain masih muda, pemain berkaki kidal tersebut bisa bermain di banyak posisi, terutama penyerang sayap sebelah kiri, area kerja favorit Alexis selama ini. Maka menjadi masuk akal apabila fokus Arsenal memang seperti dicurahkan kepada Lemar, terutama setelah sukses mendatangkan Sead Kolasinac dan Alexandre Lacazette.
Sayangnya, Arsenal terlalu lama menunggu, terlalu sering mengulur waktu demi mendapatkan harga yang mereka inginkan. Beberapa kali, pihak Monaco menaikkan harga lantaran Arsenal seperti ragu untuk mengajukan proposal dengan harga semenarik mungkin. Celakanya, lantaran terlalu lama mengulur wakti, peminat Lemar semakin bertambah.
Mulai dari Liverpool, hingga Barcelona. Menjadi maklum apabila, di pengujung jendela transfer musim panas, banderol Lemar menyentuh 90 juta paun. Memang, saat itu, Monaco sendiri enggan melepas Lemar lantaran sudah melepas beberapa pemain penting di satu jendela transfer. Kehilangan banyak pemain di satu kesempatan tentu bukan kebijakan yang sehat.
Pada akhirnya, Arsenal tak sanggup memenuhi banderol Lemar yang melonjak begitu tinggi, dari sekitar 55 juta paun saja. Hingga jendela transfer musim panas ditutup, Lemar tetap pemain Monaco.
Nah, menjelang akhir November, Arsene Wenger dikabarkan akan kembali melakukan pendekatan kepada Lemar. Tak jera, bahkan kini optimis, manajer asal Prancis tersebut yakin banderol Lemar tak akan setinggi di jendela transfer musim panas yang lalu.
Namun, masalahnya adalah, Wenger sendiri juga menegaskan bahwa Alexis Sanchez dan Mesut Özil akan dipertahankan hingga akhir musim. Jelas, Arsenal tak akan mendapatkan tambahan pemasukan apabila tak melepas kedua pemain yang akan habis kontrak di bukan Juni 2018.
Pun, jika tak melepas salah satu, Meriam London akan kesulitan mengintegrasikan Lemar ke dalam skuat. Padahal, rencana awal mendatangkan Lemar adalah sebuah aksi antisiapsi hengkangkan Alexis (dan Özil). Apakah Lemar akan dimainkan sebagai seorang gelandang tengah? Tentu itu lain soal.
Melihat berbagai hal yang seperti kontradiktif, maka kebenaran berita soal Lemar menjadi dipertanyakan. Oleh sebab itu, daripada meraba dalam gelap, lebih baik kita menunggu sedikit lebih lama, menunggu Wenger memencet tombol lampu dan menjadikan semuanya terang benderang.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen