Lolos ke play-off Liga Champions Asia setelah menjadi klub pemilik lisensi AFC dengan peringkat tertinggi di Go-Jek Traveloka Liga 1, Bali United mulai melakukan pembenahan untuk meningkatkan kualitas. Sejumlah pemain dilepas, dan beberapa pemain yang menjadi aktor kunci musim lalu diberi kontrak baru.
Geliat bongkar-pasang Bali United dimulai dari perpanjangan kontrak sang pelatih, Widodo Cahyono Putro. Dengan keberhasilannya meracik Bali United yang sempat terjerembab di papan bawah menjadi tim kandidat juara, kontrak Cak Wid diperpanjang sampai tiga tahun ke depan.
Tak ketinggalan, Irfan Bachdim yang menjadi salah satu pemain favorit pendukung Bali United, juga mendapat kontrak baru dengan durasi yang sama. Ia akan tetap berseragam Bali United, setidaknya hingga tahun 2020.
Para pemain asli Pulau Dewata juga tak ketinggalan mendapat kontrak baru, berkat kontribusi besar yang telah mereka berikan musim lalu. Kadek Wardhana dan Ngurah Nanak masing-masing diikat dengan durasi kontrak satu tahun ke depan.
Selain itu, beberapa pilar di lini belakang juga diganjar kontrak anyar. Dias Angga Putra mendapat perpanjangan kontrak satu tahun, sedangkan Agus Nova diperpanjang tiga tahun masa baktinya. Coach Widodo mengungkapkan bahwa peranan kedua pemain tersebut sangat penting di Bali United.
“Agus Nova adalah sosok pemain pekerja keras dan selalu berusaha tampil maksimal di setiap kesempatan yang diberikan. Seiring berjalannya waktu, kami harapkan permainan Agus bisa lebih meningkat lagi. Saya sendiri sudah kenal Agus Nova saat di Timnas Indonesia U-21 tahun 2012 lalu,” ujar coach Widodo, dikutip dari situsweb resmi Bali United.
Begitu pula dengan Dias Angga. Kemampuannya untuk dapat dimainkan di sisi kanan maupun kiri sangat dibutuhkan Bali United, karena musim depan mereka akan berlaga di tiga kompetisi. Selain Liga 1 dan kompetisi Asia, Serdadu Tridatu juga akan berlaga di Piala Indonesia, tentu saja dengan catatan bila kompetisi itu jadi digulirkan.
Terakhir, Yandi Sofyan juga mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen. Meskipun ia belum memberi kontribusi maksimal bagi timnya, namun Cak Wid yakin kalau anak asuhnya ini akan lebih bersinar musim depan.
Dilepasnya Marcos Flores, misteri marquee player, dan teka-teki Sylvano Comvalius
Delapan gol dan enam asis yang dipersembahkan Marcos Flores tampaknya belum cukup untuk memikat hati Bali United. Selasa kemarin (21/11), gelandang asal Argentina ini tidak diperpanjang kontraknya, alias dilepas secara free transfer.
Big Thanks Maestro @MarcosFlores85 ! pic.twitter.com/Y6fmk0uLut
— Bali United (@BaliUtd) November 21, 2017
Keputusan mengejutkan ini kemudian semakin mengencangkan rumor bahwa Bali United akan mendatangkan satu pemain kategori marquee player untuk musim depan, meskipun regulasi tentang pemain asing alumnus liga top Eropa itu belum dipastikan akan dilanjutkan atau tidak oleh PT. LIB.
Dari rumor yang beredar, dua gelandang kelas dunia tengah diupayakan untuk berlabuh di Bali United. Mereka adalah Frank Lampard dan Rafael van der Vaart.
Bos Bali United, Pieter Tanuri, memang sempat berbincang-bincang dengan Lampard ketika mereka bertemu di acara SAP Sport Summit 2017 di Manchester akhir Oktober lalu. Dari kontibutor kami di Football Tribe Asia, dikabarkan bahwa Lampard terlibat perbincangan hangat dengan Pieter Tanuri, yang bisa jadi termasuk kemungkinan memboyong legenda Chelsea tersebut ke Bali United.
Yabes Tanuri selaku CEO Bali United memang pernah mengungkapkan kalau dirinya ingin mendatangkan gelandang bertaraf internasional. Jika Lampard gagal didapatkan, kabarnya Bali United akan mengincar Rafael van der Vaart.
Gelandang berusia 34 tahun tersebut saat ini berkarier di Liga Denmark memperkuat FC Midtjylland, Sedikit ganjalan bagi United adalah, van der Vaart pernah mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali ke Tottenham Hotspur sebagai pelatih.
Walaupun tengah gencar berburu pemain-pemain berkualitas untuk meningkatkan performa timnya, Bali United juga harus waspada karena salah satu pemain kuncinya, yakni Sylvano Comvalius, terancam dibajak klub lain.
Felda United kabarnya sangat serius mendatangkan Comvalius, bahkan mereka sudah mengirimkan utusan untuk memantau langsung sang pemain saat Bali United bertandang ke markas PSM Makassar di pekan ke-33 Liga 1. Kemudian dari dalam negeri, Persib Bandung juga diisukan turut meramaikan perburuan penyerang bercambang lebat ini.
Comvalius sendiri saat ini sedang izin pulang ke Belanda bersama kedua orang tuanya, dan belum dipastikan apakah ia akan kembali ke Bali United atau tidak.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.
