Sebenarnya, musim 2017/2018 ini Real Madrid sangat membutuhkan tenaga Gareth Bale. Setelah melepas Alvaro Morata ke Chelsea, Bale diharapkan menjadi pelengkap lini depan, baik bermain bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema atau menjadi pelapis keduanya. Namun, cedera memaksanya menepi dan bahkan bisa mengganggu kariernya bersama Madrid.
Musim lalu, Zinedine Zidane banyak melakukan penyesuaian ketika Bale absen cukup lama. Salah satunya dengan memainkan James Rodriguez di sisi lapangan dalam sistem tiga penyerang. Sayang, usaha Zidane memanfaatkan James tak sepenuhnya sukses lantaran pemain asal Kolombia tersebut tak bermain di posisi terbaiknya.
Usaha kedua Zidane baru membuahkan hasil, ketika ia membantu Isco Alarcon mengambalikan performa terbaiknya dan dengan berani mengorbitkan Marco Asensio. Cara kedua ini juga didukung dengan mengubah skema dari 4-3-3 menjadi 4-3-1-2, dengan Isco atau Asensio bermain di belakang duet Ronaldo dan Benzema.
Hasil manis dituai Madrid dari cara kedua Zidane, salah satunya tentu mencapai level konsistensi terbaik dan memecahkan rekor dengan menjuarai Liga Champions untuk dua musim berturut-turut. Dan di awal musim ini, posisi Isco dan Asensio semakin penting. Performa mereka tetap prima, dan bahkan semakin matang.
Di bangku cadangan pun, Madrid punya beberapa pemain muda yang bisa bergantian dengan Isco atau Asensio. Ada Dani Ceballos yang baru didatangkan musim ini dan Lucas Vasquez yang keberadaannya mengizinkan Zidane melakukan perubahan skema dengan mudah. Sebuah fakta yang menggambarkan kekuatan dari kedalaman skuat Madrid.
Terlepas dari lini depan yang belum juga tajam musim ini, melihat skema dan cara bermain, nampaknya tak ada salahnya jika Bale berkemas lebih cepat. Cedera membuat menit bermainnya sangat terbatas. Dan tentu saja, Madrid, terutama manajemen, tak selalu bisa bersabar menunggu si pemain tak lagi terseret oleh badai cedera.
Madrid mengeluarkan banyak dana untuk memboyong Bale dari Tottenham Hotspur. Bahkan, kedatangan Bale ke Madrid sempat membuatnya menyandang status sebagai pemain termahal dunia sebelum dipecahkan oleh Paul Pogba. Maka wajar apabila Madrid ingin berinvestasi ke pemain lain, yang cocok dengan situasi saat ini.
Tentu, Los Blancos tak bisa dengan mudah membeli pemain tanpa melepas Bale. Daily Mail menjelaskan bahwa manajemen Madrid sudah menetapkan banderol untuk Bale, yaitu 85 juta paun. Keputusan ini diambil sebagai respons ketertarikan beberapa klub kepada Bale, terutama Manchester United.
Bale diperkirakan baru akan hengkang di musim panas 2018. Nilai transfer pemain asal Wales ini bisa saja naik atau turun tergantung performa dari menit bermain yang disediakan Zidane. Dengan Madrid dikabarkan akan serius berusaha memboyong Eden Hazard, karier Bale bersama Madrid bisa dikatakan tengah dalam risiko tinggi.
Melihat semua fakta dan kemungkinan tersebut, ujung karier Bale bersama Madrid nampaknya semakin jelas. Di ujung jalan gelap itu, terlihat Liga Primer Inggris menunggu dengan tangan terbuka.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen