Ketika era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai dua pesepak bola yang mendominasi gelar pemain terbaik dunia berakhir, sudah ada beberapa nama yang siap menggantikan. Yang pertama dan terdepan tentu saja Neymar, megabintang Paris Saint-Germain (PSG) yang baru berusia 25 tahun.
Satu pemain lagi yang memiliki peluang dan potensi untuk menjadi saingan Neymar adalah bintang Chelsea asal Belgia, Eden Hazard. Sejak kepindahannya ke Chelsea, Hazard mampu mencuri perhatian pencinta sepak bola dunia, dan bahkan namanya sempat disandingkan dengan Messi dan Ronaldo oleh setidaknya suporter Chelsea. Bukti lain dari kehebatannya adalah, beberapa kali nama Hazard dikaitkan dengan Real Madrid, klub yang dapat dikatakan sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Rumor tersebut tentu menjadi penghargaan tersendiri bagi Hazard.
Hazard sendiri akhir-akhir ini mengakui bahwa ia tertarik untuk bermain bersama Los Blancos. Ia mengatakan bahwa adalah sebuah kehormatan untuk bermain di bawah asuhan Zinedine Zidane.
“Semua orang tahu bahwa saya sangat menghormati Zidane. Entah sebagai pemain atau pelatih, saya sangat mengidolakan dirinya,” ujar mantan pemain Lille ini dikutip dari Goal.
“Saya tak tahu akan seperti apa masa depan saya, namun untuk bermain di bawah asuhannya adalah sebuah mimpi.”
Hazard mungkin tertarik untuk bermain bagi Madrid, namun apakah Zidane benar-benar membutuhkan tenaga gelandang serang bertubuh kecil tersebut?
Saat ini, wajar rasanya apabila Zidane tengah membutuhkan suntikan tenaga untuk lini depannya. Penyerang utama mereka, Karim Benzema, baru mencetak satu gol di La Liga dan Liga Champions musim ini, dan mereka terlalu mengandalkan sosok Ronaldo untuk menjadi juru gedor.
Namun, akan lebih masuk akal rasanya apabila Madrid mengincar penyerang murni, seperti Harry Kane, penyerang utama Tottenham Hotspur yang beberapa waktu lalu sempat diisukan menjadi incaran utama Florentino Perez, atau bahkan Mariano Diaz, mantan pemain Madrid yang awal musim ini dilego ke Lyon, alih-alih Hazard.
Mengapa begitu? Simpel saja, sebab Hazard adalah seorang kreator alih-alih pencetak gol. Yang menonjol dari Pemain Terbaik Liga Primer Inggris musim 2014/2015 ini adalah kemampuannya untuk melakukan penetrasi dengan dribel-dribel mautnya, kecepatannya untuk mengalahkan pemain bertahan lawan, serta visinya yang didukung dengan kemampuan mengoper yang presisi.
Bukan berarti Hazard tidak mampu melakukan finishing dengan baik, jangan salah, kemampuan mencetak golnya juga cukup baik. Catatan golnya terhitung lumayan. Musim lalu, pemain yang juga memiliki adik pesepak bola profesional ini mampu mencetak 16 gol di Liga Primer Inggris, raihan terbanyaknya selama berkarier bersama Chelsea. Namun, lebih bijak rasanya apabila Madrid mengalihkan uang yang mereka simpan untuk Hazard untuk membeli penyerang murni macam Kane, Pierre-Emerick Aubameyang, atau bahkan Sergio Aguero sekalipun.
Saat ini, Madrid memiliki begitu banyak gelandang serang kreatif, mulai dari Isco Alarcon yang dapat dikatakan sebagai salah satu terbaik di dunia, atau yang lebih muda seperti Marco Asensio dan Dani Ceballos. Juga jangan lupakan ada nama Gareth Bale, yang masih bercokol di skuat El Real.
Tak hanya itu, saat ini, posisi sayap kiri Hazard di lapangan akan bentrok dengan Ronaldo, yang masih merupakan pemain terbaik di dunia. Menit bermain Hazard bisa dipastikan tidak akan sebanyak yang ia dapatkan saat bermain di Chelsea, dan di usianya yang masih 26 tahun, ia tidak seharusnya membiarkan hal itu terjadi. Bagi Madrid, harga Hazard yang tentu tak murah akan menjadi sia-sia apabila ia tidak mendapat kesempatan bermain, atau hanya sekedar menjadi pelapis Ronaldo.
Untuk saat ini, atau setidaknya, hingga akhir musim ini, lebih bijak rasanya apabila Hazard tetap bertahan di Chelsea. Namun, bukan berarti, ia tidak layak untuk pindah ke klub seperti Madrid. Ia dapat menjadi pengganti sempurna Ronaldo musim depan atau setidaknya dua musim lagi, kala usia CR7 sudah mencapai 33 tahun, usia senja seorang pesepak bola.
Saat ini, kapten Portugal tersebut sudah mulai menunjukkan gejala kemunduran performa akibat usia, dengan hanya mencetak satu gol di La Liga, meski di Liga Champions, ia tetap tajam. Mustahil rasanya beberapa musim ke depannya Ronaldo masih tetap menjadi salah satu yang terbaik, dan profil Hazard rasanya tepat untuk menggantikannya.
Hazard memang tak memiliki ketajaman yang sama seperti Ronaldo, namun apabila Madrid berhasil merekrut penyerang kelas dunia dalam waktu dekat ini, merekrut Hazard bisa membuat lini depan Madrid semakin sempurna. Kreativitas Hazard ditambah kemampuan dan kecepatan dribel yang tak kalah dengan Ronaldo, dapat dipastikan pria Belgia ini akan menjadi pusat penyerangan Madrid. Belum lagi ditambah fakta bahwa Hazard akan berada dalam usia emasnya sebagai pesepak bola.
Untuk diperjelas, Madrid memang butuh seorang Eden Hazard, namun tidak untuk saat ini. Los Merengues lebih baik memfokuskan diri untuk mencari penyerang murni yang lebih tajam di bursa transfer terdekat nanti, alih-alih mengambil Hazard yang mesti bersaing dengan Cristiano Ronaldo yang menempati posisi yang sama.
Namun, di musim berikutnya, Hazard dapat menjadi prioritas untuk menggantikan peran Ronaldo yang menua, untuk menjadi ikon Madrid yang berikutnya. Bagaimanapun, seorang pemenang Ballon d’Or harus digantikan oleh pemain yang memiliki potensi untuk memenangkan gelar serupa, bukan?
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket