Memang, tak bisa dibantah, bahwa pemain yang akan mendapatkan sorotan lebih terang ketika Real Madrid mengalahkan Borussia Dortmund adalah Cristiano Ronaldo. Dua gol di penampilannya yang ke-400 untuk Los Blancos sudah cukup menjadi alasan. Namun, sebaiknya kita tak melupakan performa mengilap Gareth Bale.
Satu gol dan satu asis menjadi persembahan pemain asal Wales tersebut untuk Real Madrid. Sebuah catatan apik, sebuah ucapan terima kasih bahwa Los Blancos dan tim pelatih tidak pernah kehilangan kepercayaan akan kemampuan dirinya. Maklum, sejak pulih dari cedera panjang, mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut tengah menempuh jalan terjal untuk kembali ke performa terbaik.
Penampilan Bale di kandang Dortmund juga tidak hanya soal mencetak gol indah dan membuat asis yang presisi. Bermain berdua dengan Cristiano Ronaldo di lini depan, Bale menunjukkan kedisiplinan untuk tetap menekan lawan sejak lini pertama. Terutama di sisi kiri, ketika beberapa kali Bale membantu Nacho untuk bertahan.
Kerja Bale juga memudahkan bagi rekan-rekannya untuk tetap mendapatkan opsi umpan vertikal ketika Ronaldo terlalu jauh di sisi kanan, atau jalur umpan kepadanya ditutup pemain Dortmund. Seperti nampak pada gol pertama Ronaldo, ketika Bale berhasil melepaskan diri dari bek Dortmund yang terus menempelnya.
Kejeliannya untuk melepaskan umpan datar tepat di jalur lari Ronaldo menunjukkan bahwa visi permainan Bale sudah semakin tajam. Dan jangan dilupakan juga bahwa gol yang dicetak Bale dicetak dengan teknik tingkat elite. Mendapat umpan diagonal dari Dani Carvajal, tanpa mengontrol, Bale langsung mengarahkan bola ke sisi kiri atas gawang Dortmund yang dikawal Roman Bürki.
Secara keseluruhan, bermain dalam skema dua penyerang di depan, Bale bisa langsung beradaptasi dan memberi bukti bahwa ia tengah mendaki puncak performa terbaik.