Musim 2017/2018 berlanjut menjadi musim kering gol bagi Karim Benzema. Penyerang Real Madrid asal Prancis ini nyaris hampir setiap pertandingan membuang-buang peluang. Di sisi lain, produktivitas lebih baik justru ditunjukkan sepanjang musim ini oleh para mantan penyerang Real Madrid yang telah meninggalkan klub ini selama keberadaan Benzema.
Siapa saja mereka?
Gonzalo Higuaín (Juventus, 9 gol)
Sejak hijrah ke Italia, Higuaín telah membukukan lebih banyak gol daripada Benzema. Penyerang Argentina ini telah mencetak 38 gol lebih banyak dari mantan rekannya selama empat musim tersebut. Yang spektakuler tentu saja ketika ia sukses menjadi pencetak gol terbanyak Serie A 2015/2016 bersama Napoli.
Setelah tiga tahun menjadi andalan lini depan Napoli, kini Higuaín menjadi tumpuan lini depan Juventus. Musim pertamanya yang berbuah Scudetto diwarnai dengan catatan 24 golnya. Sayang, pemain berjulukan ‘El Pipita’ ini harus menyerah dari Real Madrid di final Liga Champions. Meski demikian, pada awal musim 2017/2018, ia lagi-lagi mengungguli Benzema dengan mencetak 9 gol bagi Juventus di semua kompetisi.
Alvaro Morata (Chelsea, 8 gol)
Kita mungkin tak akan pernah membayangkan betapa frustrasinya Alvaro Morata selama dua kesempatan berseragam Real Madrid. Keberadaan Benzema dua kali memaksanya ke pintu keluar untuk pindah ke klub lain. Pada tahun 2014, ia terpaksa menerima pinangan Juventus akibat gagal menggusur pemain Prancis tersebut. Dua tahun kemudian, Morata kembali ke Real Madrid hanya untuk menemukan dirinya kembali menjadi pilihan kedua akibat pemain yang sama. Saat ini di Chelsea, pemain yang mulai dipercaya di tim nasional Spanyol ini telah mencetak delapan gol dan menjadi idola para penggemar The Blues.
Javier ‘Chicharito’ Hernandez (West Ham, 4 gol)
Penyerang Meksiko itu memang tidak pernah lagi mencetak gol dalam jumlah spektakuler. Prestasi klubnya di Liga Premier Inggris pun sedang terpuruk dan akhirnya membuat pelatihnya, Slaven Bilic, dipecat. Namun, pemain yang akrab disapa Chicarito ini masih sanggup mencetak gol lebih banyak daripada Benzema. Bahkan dalam waktu singkatnya berada di Real Madrid pada musim 2014/2015 lalu, Chicharito yang lebih banyak menjadi pilihan kedua mampu mencetak gol setiap 150 menit. Bandingkan dengan Benzema yang hanya mampu mencetak gol setiap 167 menit.
Emmanuel Adebayor (Istanbul Basaksehir, 4 gol)
Sama seperti Chicarito, Adebayor hanya numpang lewat dengan status pemain pinjaman di Santiago Bernabeu. Uniknya, Adebayor didatangkan di Real Madrid pada tahun 2011 saat Jose Mourinho merasakan keraguan atas kemampuan Benzema. Pada saat itu, Higuaín sedang cedera dan Mourinho membutuhkan pilihan yang lebih meyakinkan di lini depan.
Mantan pemain Arsenal dan Manchester City ini sedang diremajakan di klub Turki, Istanbul Basaksehir. Saat ini, Adebayor bisa dibilang lebih menikmati sepak bola di Liga Turki. Empat gol sudah dilesakkannya pada awal musim keduanya di Turki.
Mariano Diaz (Lyon, 9 gol)
Penyerang muda ini menjadi sensasi di Ligue 1 bersama Olympique Lyonnais. Ia memperoleh waktu bermain reguler di Lyon yang jarang didapatkannya di Real Madrid. Kini, Mariano mencetak dua gol lebih banyak dari Neymar dan menempel ketat para penyerang senior, Edinson Cavani dan Radamel Falcao yang telah mencetak 13 gol, dan Nabil Fekir, rekan setimnya, yang telah mencetak 11 gol.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.
