Nasional Bola

Pekan Ceria Muhammad Arfan: Masuk Timnas Indonesia dan Nominasi Pemain Muda Terbaik Liga 1

Meski Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 tak henti-hentinya dilanda kisruh, kompetisi ini justru membawa rezeki bagi Muhammad Arfan. Gelandang PSM Makassar berusia 20 tahun ini memperoleh nominasi sebagai calon pemain muda terbaik Liga 1, sekaligus panggilan untuk membela tim nasional U-23 Indonesia.

“Saya sangat bangga dan senang mendapat panggilan untuk masuk ke Timnas U23. Saya akan memberikan kemampuan terbaik untuk menjawab kepercayaan PSSI,” ujar Arfan seperti dikutip Tribun Timur, seusai latihan di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta.

Seminggu terakhir benar-benar sulit dipercaya oleh pemain kelahiran 22 Januari 1998 ini. Selepas menyaksikan peluang PSM menjuarai Liga 1 tertutup akibat kekalahan 0-1 dari Bali United, dalam waktu tak sampai seminggu, ia memperoleh kabar namanya masuk nominasi pemain terbaik Liga 1. Nama Arfan bersanding dengan dua nama hebat lain yang sudah sering bolak-balik tim nasional, Rezaldi Hehanusa (Persija) dan Septian David Maulana (Mitra Kukar). Dibandingkan dua nama tersebut, Arfan juga menjadi nominator dengan usia paling muda.

Perjalanan karier Arfan sedikit berbeda dengan beberapa pemain muda PSM seperti Asnawi Mangkualam dan Nurhidayat Haris yang merupakan jebolan tim PON Sulsel. Bersama sekolah sepak bola Hasanuddin, pemain ini sukses menembus semifinal Danone Nation Cup 2010. Ini membuat jalannya semakin mulus untuk menembus tim PSM U-21.

Kedatangan pelatih Robert Rene Alberts menjadi jalan Arfan menembus tim utama PSM pada bulan Desember 2016 lalu. Penampilannya di seleksi awal musim membuat pelatih Belanda tersebut terpukau dan menariknya dari tim PSM U-21.

Tanpa kesulitan, ia pun sukses menembus tim inti PSM ketika Liga 1 menganut regulasi bahwa setiap klub harus diperkuat tiga pemain U-23. Pemain bernomor punggung 15 ini tak pernah absen menjadi starter dalam pekan-pekan pertama liga. Sayang, perannya mulai dikurangi setelah aturan kuota U-23 dihapus dari Liga 1. Meski demikian, Arfan tampil dalam 27 dari 33 pertandingan yang dijalani PSM musim ini dengan jumlah total penampilan 1.285 menit.

Kemampuannya berduel di lini tengah benar-benar mengingatkan pencinta PSM terhadap sosok almarhum Ansar Razak dan Syamsul Haeruddin. Meski demikian, Arfan pernah berkomentar bahwa drinya lebih terinspirasi sosok gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, dan gelandang Persipura, Imanuel Wanggai.

“Saya ingin seperti mereka. Bisa sebagai gelandang bertahan dan bisa juga sebagai (gelandang) serang. Tidak mudah memang karena butuh keseriusan dan kepercayaan diri tinggi, tapi saya akan terus belajar dan belajar,” ujar Arfan, seperti dikutip juara.net .

Penampilannya di sepanjang Go-Jek Traveloka Liga 1 pun berbicara banyak. Ia sudah menghasilkan dua asis yang berbuah gol di PSM. Pelatih tim nasional, Luis Milla, akhirnya terpukau dan memasukkan namanya ke dalam tim yang akan menghadapi Suriah. Kita lihat saja apakah Arfan akan memperoleh kesempatan menjalani debutnya berseragam Merah-Putih.

Ewako, Arfan!

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.