Dunia Amerika Latin

Pemain Kolombia Tersandung Kasus Rasisme karena Gestur Ofensif kepada Pemain Korea Selatan

Gelandang serang Kolombia, Edwin Cardona, melakukan tindakan berbau rasisme dalam laga uji coba melawan Korea Selatan (Korsel). Pemain milik klub Meksiko, C.F Monterrey, yang tengah menjalani masa pinjaman ke Boca Juniors ini, terlibat masalah setelah tertangkap kamera televisi tengah menarik ke bawah mukanya dan membuat matanya terlihat sipit.

Gestur ini ia buat ketika sedang beradu mulut dengan pemain Korsel ketika babak kedua sudah berjalan selama 17 menit. Sebelumnya, perselisihan ini dimulai oleh bintang Kolombia, James Rodriguez, dan bek kiri Korsel, Kim Jin-su. Akibat gestur mengejek yang ia keluarkan ini, kemungkinan ia akan mendapatkan sanksi dari FIFA.

Meskipun begitu, manajer Los Cafeteros, Jose Pekerman menolak untuk memberikan komentar atas apa yang anak asuhnya telah lakukan ini.

“Saya tidak melihat gestur yang ia (Cardona) keluarkan, dan saya tak dapat memberikan komentar apapun,” ujar pelatih asal Argentina tersebut dilansir dari Goal.

“Laga melawan Korsel tadi adalah laga yang keras. Beberapa hal terjadi di laga-laga seperti ini. Sayangnya, saya tak dapat berkomentar lebih lanjut tentang insiden yang saya tak lihat langsung.”

Cardona bukan menjadi orang pertama yang melakukan rasisme terhadap etnis Asia Timur. Sebelumnya, ada mantan bintang Napoli yang kini merumput bersama klub di Liga Super Cina, Ezequiel Lavezzi. Lavezzi dianggap melakukan tindakan rasisme kala membentuk gestur serupa yang dilakukan Cardona saat melakukan sesi foto dengan klubnya, Hebei Fortune.

Selain Lavezzi, ada juga pemain muda Chelsea, Kenedy, yang secara konyol melakukan tindakan rasisme terhadap rakyat Cina kala timnya melakukan pra-musim ke Negeri Tirai Bambu tersebut. Unggahan berbau rasisme di Instagram pribadinya membuat Kenedy dikecam oleh banyak pihak, bahkan pihak Kedubes pun harus turun tangan.

Kekonyolan Cardona bisa jadi adalah bentuk frustrasi yang ia keluarkan akibat kurang memuaskannya penampilan negaranya saat itu. Bertandang ke Korsel, Kolombia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-1. Gol kemenangan The Taeguk Warriors diborong oleh gelandang serang milik Tottenham Hotspur, Son Heung-min. Pemain yang memiliki nama julukan Sonaldo ini memang dapat dikatakan sebagai pemain terbaik Korsel, bahkan Asia saat ini. Son baru saja memecahkan rekor sebagai pemain Asia dengan gol terbanyak di Liga Primer Inggris, menggeser seniornya Park Ji-sung.

Gol konsolasi Kolombia dicetak oleh bek AC Milan, Christian Zapata, memanfaatkan tendangan bebas yang dilepaskan oleh James. Laga uji coba ini tentu menjadi pelajaran bagi Kolombia dan Korsel untuk mempersiapkan diri masing-masing jelang Piala Dunia 2018 nantinya.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket