Eropa Inggris

Jose Mourinho yang Tak Leluasa di Bulan Januari

Sempat ada selentingan kabar bahwa di dalam gambaran masa depan Jose Mourinho tidak ada Manchester United di sana. Manajer asal Portugal tersebut menegaskan tidak akan menghabiskan karier dengan Setan Merah. Hubungan Mourinho dengan manajemen United memang tak menentu, panas dan dingin. Dan Januari nanti akan menjadi ujian bagi keduanya.

Salah satu masalah yang membuat Mourinho tak jenak di Manchester adalah dukungan manajemen yang tidak total. Setidaknya, Mouriho merasa seperti itu. Klaim tersebut muncul setelah beberapa pemain buruan United gagal didatangkan oleh Ed Woodward. Mantan pelatih Real Madrid tersebut pun merajuk.

Mourinho merasa ia sudah “mempersembahkan prestasi” untuk United musim lalu. Lebih khusus, ia merujuk kepada kesuksesan United di ajang Carabao Cup dan Liga Europa. Oleh sebab itu, Mourinho merasa manajemen harus lebih mendukungnya, terutama untuk kepentingan membeli pemain baru di jendela transfer Januari nanti.

Namun, sebuah masalah besar mungkin akan terjadi di bulan Januari nanti lantaran Mourinho tak akan leluas bermanuver mendekati pemain. Selama dua musim kepemimpinan manajer asal Portugal tersebut, United sudah menghamburkan 285 juta paun untuk keperluan memboyong wajah-wajah baru.

Pembelian banyak pemain selama dua musim terakhir membuat beban gaji United otomatis melonjak. Tercatat di bulan September yang lalu, beban gaji United naik hingga 13,5 persen ke angka 263,5 juta paun. Tentu, United adalah salah satu klub dengan kekuatan kapital yang bisa diandalkan. Namun, struktur gaji tentu juga harus dipikirkan dengan matang.

Oleh sebab itu, jika ingin mendatangkan pemain baru, United harus melepas beberapa pemain lama terlebih dahulu. Zlatan Ibrahimovic, Michael Carrick, dan Marouane Fellaini akan habis kontrak di musim panas mendatang. Ketiganya sudah bisa bernegosiasi dengan klub baru mulai bulan Januari nanti. Tak menutup kemungkinan juga ketiganya akan segera dijual tanpa menunggu kontrak mereka habis.

Sementara itu, enam pemain punya klausul perpanjangan kontrak selama satu musim. Mereka adalah Luke Shaw, Daley Blind, Juan Mata, Ander Herrera, Ashley Young, dan Sam Johnstone. United memang punya rencana mengaktifkan klausul perpanjang kontrak otomatis tersebut. Namun, demi kepentingan membeli pemain baru, keenam pemain tersebut bisa juga dilepas United.

Masalahnya adalah, menjual banyak pemain dalam waktu yang singkat bukan perkara yang mudah. Praktis, United hanya punya waktu dua bulan, November dan Desember, untuk mencari klub peminat, apabila memang ingin menjual. Jika manajemen gagal menjual demi kepentingan membeli pemain, bisa jadi Mourinho akan semakin rajin mengeluh di depan kamera wartawan.

Jika sudah begitu, bukan tak mungkin, masa bakti Mourinho akan disudahi lebih cepat, yaitu di musim panas mendatang. Mourinho tak akan leluasa mewujudkan keinginannya di bulan Januari nanti. Sebuah kondisi yang tentu berpeluang mengancam performa United di atas lapangan. Konflik pelik sudah di depan mata.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen