The Invincibles, sebuah rekor yang dicetak Arsene Wenger bersama Arsenal di musim 2003/2004. Di musim itu, Arsenal berhasil merengkuh gelar Liga Primer dengan status unbeaten, alias tidak pernah kalah. Belum ada yang pernah melakukannya lagi di ranah Inggris sampai detik ini.
Setiap kali ada sebuah tim yang menang beruntun dan belum terkalahkan di awal musim, tim itu digadang-gadang akan membuat rekor tersebut. Seperti Chelsea di musim 2014/2015 dan juga Machester City di musim ini. Namun, Pep Guardiola menampik hal tersebut. Menurutnya, bukan hal mudah mendapatkan rekor tersebut. Dia yakin timnya akan kalah, baik dari the big six atau dari tim lain. Arsenal, sang pemegang rekor, berusaha mewujudkan perkataan Guardiola itu.
Wenger datang ke Etihad Stadium dengan beberapa perubahan. Setelah melakukan rotasi di pertengahan minggu kemarin, Wenger terlihat kembali memakai empat bek di pertandingan kali ini. Selain melepas formasi tiga bek, dia memilih untuk membangkucadangkan Alexandre Lacazette dan menjadikan Alexis Sanchez sebagai penggedor utama. Sementara itu, tak terlalu banyak perubahan yang terjadi di kubu si Biru.
Memainkan Alex Iwobi ketimbang Lacazette bisa jadi karena Wenger ingin menekan habis-habisan City. Strategi tersebut berjalan baik walau hanya di awal pertandingan. The Gunners malah tertinggal terlebih dahulu lewat gol Kevin De Bruyne. Di babak kedua, Nacho Monreal menjatuhkan Raheem Sterling di kotak penalti ketika pertandingan baru berjalan 5 menit. Sergio Aguero tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Tertinggal dua gol, Wenger akhirnya memasukkan Lacazette. Tambahan daya serang tersebut nampak berhasil ketika Lacazette sukses memperkecil jarak. Arsenal yang berusaha bangkit harus terpecah kosentrasinya ketika hakim garis tidak menaikkan bendera untuk David Silva yang berdiri offside. Silva pun langsung memberikan umpan ke Gabriel Jesus yang dengan mudah menjebol gawang Petr Cech.
Kekalahan ini tentu menyakitkan bagi The Gunners. Sebuah penalti dan gol kontroversi mewarnai malam kelabu Arsene Wenger. Namun, Arsenal patut bersyukur karena tidak digelontor banyak gol oleh City. Terlepas dari gol kontroversial, Arsenal masih beruntung karena Sterling dan De Bruyne gagal memberikan umpan untuk dijadikan gol mudah.
Bagi City, kemenangan ini mempermulus jalan mereka untuk mendapatkan trofi Liga Primer Inggris. Mereka terus memperlebar jarak dengan Manchester United dan masih belum terkalahkan hingga saat ini. Walau masih panjang, melihat Pep meraih gelar Liga Primer di akhir musim sangatlah mungkin. Dan bisa saja, City menang dengan status The Invincibles ver. 2.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola