Hanya sepekan setelah menghidupkan peluang juara melalui comeback dramatis atas Arema FC, Persipura Jayapura harus menelan kenyataan pahit. Peluang mereka untuk keluar sebagai juara Go-Jek Traveloka Liga 1 praktis tertutup akibat tumbang dari tuan rumah PS TNI.
Kali ini, Mutiara Hitam harus menerima kenyataan menjadi korban comeback dramatis lawan. Unggul 1-0 sampai menit ke-70, Persipura malah menderita kebobolan dua gol dalam 20 menit terakhir pertandingan. Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, menepati janjinya tak akan melepaskan begitu saja pertandingan kandang terakhir mereka ini. Sehari sebelum pertandingan, Rudy mengungkapkan PS TNI mengincar untuk finis di posisi 10 besar klasemen akhir.
“Kami sudah menyiapkan pemain-pemain terbaik untuk menghadapi Persipura,” kata mantan pelatih klub Liga 2, Celebest FC itu. “Kami tetap mewaspadai Persipura, karena mereka memang tim bagus. Namun, semua manusia sama dan kami bisa menang jika mau bekerja keras.”
Kerja keras memang ditunjukkan Ahmad Nufiandani dan kawan-kawan di pertandingan ini. Mereka tak gentar meskipun Persipura berhasil unggul lebih dulu melalui gol Osvaldo Haay. Pemain muda berbakat ini menambah koleksi golnya musim ini menjadi enam gol pada menit ke-61. Sampai di sini, anak-anak asuhan Wanderley Junior terlihat akan kembali memetik kemenangan dan tetap berada di jalur perebutan gelar juara.
Namun, PS TNI justru bangkit pada 20 menit terakhir. Gol pertama mereka dicetak oleh Nufiandani yang sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-72. Gol tersebut memanfaatkan umpan berkelas dari Elio Martins. Pemain asing asal Portugal tersebut melakukan aksi akrobatik di dalam kotak penalti Persipura yang berbuah umpan matang. Tersentak, Persipura mencoba untuk keluar menyerang, tapi mereka kembali kecolongan satu gol tujuh menit menjelang pertandingan usai.
Gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh pemain belakang Manahati Lestusen pada menit ke-83. Kebobolan ini adalah buah kecerobohan bek Persipura, Mauricio Leal, yang salah menyapu bola. Skor 2-1 untuk kemenangan tua rumah pun bertahan hingga pertandingan usai.
Meski menang, PS TNI menorehkan catatan kurang menyenangkan. Mereka tercatat sebagai tim pertama yang telah mengumpulkan 100 kartu kuning di Liga 1 musim 2017. Di lain pihak, kekalahan ini sekaligus mengubur mimpi Persipura untuk menjuarai Liga 1. Total 59 poin yang dikumpulkan Boaz Solossa dan kawan-kawan secara matematis sudah tak mungkin mengejar torehan pemimpin klasemen Bhayangkara FC. Saat ini, Bhayangkara FC sudah mengumpulkan 63 poin dan baru memainkan 32 laga.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.