Peta kekuatan sepak bola di Indonesia memang beragam. Di pulau Jawa, satu provinsi bisa memiliki empat sampai lima klub, sedangkan di kawasan timur Indonesia, bisa jadi satu pulau hanya diwakili satu atau dua klub. Untuk Go-Jek Traveloka Liga 1 tahun 2017, Papua diwakili Persipura dan Perseru, sedangkan Sulawesi dalam beberapa tahun terakhir hanya diwakili PSM Makassar.
Cukup lama memang Sulawesi tak punya klub yang mendampingi PSM di kasta tertinggi kompetisi liga Indonesia. Dulu, Persiter Ternate, Persma Manado, Persmin Minahasa dan Persibom Bolang Mangondoow pernah meramaikan kompetisi, tapi seiring dengan lesunya gairah sepak bola di daerah masing-masing, klub-klub tersebut kini jarang kita dengar kabarnya lagi.
Maka, ketika mendengar provinsi Sulawesi Tengah akan memiliki wakil di Liga 2, warga Sulawesi boleh berharap ini menjadi awal kebangkitan sepak bola di seantero pulau tersebut. Wakil itu bernama Celebest FC yang bermarkas di kota Palu.
Pada Torabika Soccer Championship B (TSC B) 2016 lalu, klub yang waktu itu baru berdiri belum cukup setahun ini sukses menembus babak 16 besar. Prestasi membanggakan ini diraih setelah memuncaki klasemen grup 8 TSC B.
Maka, pasukan Tanduk Anoa memandang Go-Jek Traveloka Liga 2 dengan optimis. Apalagi, pemain-pemain mereka semakin padu. Pada bulan Maret 2017, mereka menang besar dalam uji coba melawan tim amatir Bintang Timur dengan skor 11-0. Lalu, pada turnamen segitiga Trofeo Bali United yang dilaksanakan di minggu terakhir bulan yang sama, Celebest FC mencatat prestasi lumayan.
Mereka hanya menyerah lewat adu penalti melawan Bali United yang merupakan peserta Liga 1, setelah bermain imbang 0-0 selama 90 menit. Pada pertandingan kedua menghadapi 757 Kepri Jaya, anak-anak asuh Rudy Eka Priyambada menang adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
Profil tim
Celebest FC terbilang masih bayi. Mereka diresmikan pada 11 Februari 2016 lalu. Meski demikian, klub yang diberi julukan ‘Tanduk Anoa’ ini merupakan perubahan dari Villa 2000, klub asal Pamulang, Tangerang Selatan.
Villa 2000 sendiri mengalami pergantian kepemilikan ke tangan sebuah konsorsium yang di antaranya terdapat nama Abdee Negara, salah satu personil band beken ibu kota, Slank. Sang musisi memang merupakan putra asli Sulawesi Tengah dan terkenal cinta sepak bola.
Setelah berganti nama, klub ini pun pindah kandang ke stadion Gawalise di kota Palu. Adanya nama Abdee ikut menggandeng pendukung fanatik band Slank yang disebut Slankers untuk mendukung Celebest FC setiap kali berlaga.
Meski terbilang klub baru, sepak terjang Celebest FC terbilang sangat progresif. Untuk Liga 2 musim kompetisi 2017 saja, mereka didukung beberapa sponsor yang juga berada di balik klub-klub besar Liga 1 seperti Persib dan Bali United. Tanduk Anoa juga sukses mengamankan jasa pelatih muda, Rudy Eka Priyambada.
Kita tentunya masih ingat ketika dua tahun lalu Rudy dikontrak untuk melatih Al-Najma di Liga Bahrain. Pengalaman internasional itu sangat berguna untuk ditransfer ke jajaran pemain muda Celebest FC.Pemain-pemain Celebest FC terdiri atas 90 persen pemain lokal yang berasal dari sejumlah kabupaten di Sulawesi Tengah. Sisanya adalah pemain dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jakarta dan Jawa Tengah.
Salah satu nama baru yang sudah lumayan menjadi idola publik Sulawesi Tengah adalah Alan Martha. Penyerang asal Sumatera Barat ini kita kenal sebagai mantan penyerang Timnas U-19 dan Sriwijaya FC. Di TSC 2016 lalu, Alan menimba ilmu di Kalteng Putra, dan sempat berhadapan dengan Celebest FC yang sekarang menjadi rumah barunya.
Berdasarkan line-up terakhir ketika Celebest FC beruji coba dengan ‘kakak sepulau’ mereka, PSM Makassar, pelatih Rudy sepertinya akan mematenkan skema 4-4-2. Alan Martha akan mengisi lini depan bersama Hamzah. Empat posisi gelandang diisi Firmansyah, Arie Kiswanto, Fikri Ardiansyah dan Ryan Wiradinata yang biasa dipercaya sebagai kapten. Lini belakang akan dimotori jebolan Villa 2000, Helmi Madila Ihza, yang pernah memperkuat PS TNI.
Helmi akan bahu-membahu bersama Murdaim, Rifandi, Donny Irvana, atau Arifki Eka Putra, pemain senior yang pernah memperkuat Persela Lamongan dan Persiba Balikpapan. Terakhir, posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Ramadhan atau Choirul Amri.
Prediksi
Masa depan Celebest FC cukup cerah, tapi perlu diakui skuat mereka belum cukup matang untuk menyaingi tim-tim kuat di Liga 2 seperti PSS Sleman atau Persebaya Surabaya. Besar kemungkinan pelatih Rudy akan membawa Tanduk Anoa lolos ke 16 besar, tapi untuk menempati posisi tiga tim terbaik untuk promosi, agak berat.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.