Eropa Italia

Menang Tipis atas Verona, Internazionale Milano Jaga Catatan Sempurna

Satu laga tersisa di ajang Liga Italia Serie A pekan ke-11 yang mempertemukan Hellas Verona dan Internazionale Milano, berlangsung dini hari tadi (31/10) di Stadion Marc’Antonio Bentegodi. Masing-masing kubu mengusung ambisi yang sama yakni memetik poin sempurna di laga ini namun dengan tujuan berbeda.

Kemenangan bakal membuat Verona lepas dari zona degradasi sedangkan Inter membutuhkan poin penuh agar bisa terus berpacu di papan atas dengan para rivalnya. Sejak pertandingan dimulai, Inter yang mengenakan seragam putih terus mendominasi permainan. Anak asuh Luciano Spalletti tampak begitu nyaman dalam menguasai bola dan mendikte jalannya laga.

Walau begitu, jantung pertahanan Verona tak serta merta bisa ditembus oleh Mauro Icardi dan kawan-kawan. I Nerazzurri butuh waktu 36 menit untuk memecah kebuntuan. Berawal dari umpan silang ciamik Antonio Candreva di sisi kanan, Borja Valero yang lepas dari kawalan bek Verona sukses mengoyak jala I Gialloblu yang dijaga Nicolas.

Khusus bagi Valero, gol yang dibuatnya ini juga mendatangkan rekor tersendiri. Selain menjadi gol perdananya selama berkostum I Nerazzurri, gelandang asal Spanyol ini juga memperpanjang catatan golnya ke gawang Verona menjadi empat buah dalam enam pertemuan terakhir (termasuk saat berseragam Fiorentina).

Selepas gol pembuka tersebut, Inter terus mengepung jantung pertahanan Verona. Nahas, beberapa peluang yang sukses mereka bukukan kerap nirhasil. Kondisi serupa juga terjadi kepada Romulo dan kolega yang segenap upayanya tak membuahkan gol akibat diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Inter. Keunggulan 1-0 buat tim tandang pun bertahan sampai jeda.

Di babak kedua, Inter masih mengendalikan jalannya laga namun justru Verona yang lebih dulu mampu mencetak gol. Pada menit ke-59, Giampaolo Pazzini yang baru saja dimasukkan Fabio Pecchia, sanggup menuntaskan penalti yang didapat I Gialloblu dengan brilian.

Tendangan dari titik putih itu diperoleh Verona lantaran wasit Claudio Gavillucci menganggap bahwa kiper Inter, Samir Handanovic, telah melanggar Alessio Cerci di kotak penalti Inter. Keadaan imbang yang terjadi malah bikin pertandingan ini berjalan sengit. Kedua kubu terus saling serang demi menciptakan gol dan memperoleh keunggulan. Beruntung buat Inter, merekalah yang sukses mendapatkannya terlebih dahulu.

Memanfaatkan umpan sepak pojok Candreva yang gagal dihalau dengan sempurna oleh barisan belakang Verona, Ivan Perisic yang berdiri bebas di depan kotak penalti I Gialloblu lantas melepaskan sepakan keras bak roket yang menghujam gawang Verona pada menit ke-67. Inter pun kembali unggul 1-2.

Tensi laga berjalan makin sengit di sisa waktu yang ada. Verona begitu ngotot demi mencuri gol dan menyamakan kedudukan. Sementara Inter, berusaha keras untuk memperlebar jarak. Namun sayang, sampai laga berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta.

Kemenangan tipis dari Verona ini membuat Inter kembali ke peringkat kedua dan terus memepet Napoli yang duduk di puncak klasemen sementara hanya dengan selisih dua poin. Sedangkan bagi Verona, kekalahan ketujuh mereka di musim ini memaksa I Gialloblu terbenam di posisi ke-19 dan terancam relegasi.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional