Eropa Italia

Serie A Giornata 11: Joget Massimo Ferrero dan ‘Rem Blong’ Lazio

Sumpah serapah para Milanisti yang baik hati tak diragukan lagi menjadi pembuka Serie A giornata 11 yang dimainkan pada Sabtu (28/10) hingga Senin (31/10) dini hari tadi. Dua gol Gonzalo Higuaín memupus harapan pendukung I Rossoneri yang berharap timnya bangkit setelah pekan lalu menghajar Chievo 4-1 di kandang lawan.

Dengan kekalahan ini, tim asuhan Vincenzo Montella hanya dapat meraih satu kemenangan dari enam pekan terakhir, dan posisi Milan terperosok ke peringkat 9 classifica. Bahkan, dalam tiga laga kandang terakhir, tak ada satupun gol yang dicetak para penggawa Il Diavolo Rosso. Mandul.

Tiga poin yang didapat Juventus tak pelak membuat para pesaing di papan atas semakin terpacu menambah poin, agar kenyamanan mereka di tangga juara tidak terganggu oleh Si Nyonya Tua. Benar saja, di giornata 11 ini tak ada satupun dari penghuni lima besar classifica yang gagal mendulang poin penuh.

Gol tunggal Stephan El Shaarawy membawa AS Roma menang 1-0 saat menjamu Bologna, kemudian Napoli masih kokoh di puncak setelah mengalahkan Sassuolo 3-1, dan Internazionale Milano yang sukses mencuri angka penuh dari lawatannya ke kandang Hellas Verona.

Kredit: Sampdoria

Tawa ria Massimo Ferrero

Meski timnya tidak bersaing di podium teratas klasemen sementara, Massimo Ferrero yang merupakan presiden Sampdoria sangat menikmati kemenangan 4-1 timnya atas Chievo. Sejak Il Samp memimpin 2-1, pria yang juga berprofesi sebagai produser film ini tertangkap kamera merayakan gol dengan berjoget ria di tribun VIP.

https://www.youtube.com/watch?v=cmN-KimQ9FU

Wajar memang jika Ferrero sangat bahagia dengan performa Sampdoria di awal musim ini. Sebab, dalam dua musim terakhir, timnya bermain sangat buruk dan finis di luar 10 besar klasemen. Bahkan, di musim 2015/2016 Sampdoria mengakhiri klasemen di posisi 15, hanya terpaut dua poin dari Carpi yang berada di peringkat 18.

Lazio tampil impresif

Gas pol, Lazio!

Selain Napoli yang belum terkalahkan dan Inter yang bangkit di bawah arahan Luciano Spalletti, terselip Lazio yang menjadi salah satu tim tersubur sejauh ini dengan torehan 31 gol. Pekan lalu, Benevento menjadi korban terbaru tim asuhan Simone Inzaghi setelah gawangnya dibobol lima kali oleh I Biancocelesti.

Ciro Immobile kembali menjadi bintang di laga itu. Meski hanya mencetak satu gol, tapi ia juga membuat tiga umpan yang berujung gol. Torehan ini membuat dirinya kini telah terlibat dalam 20 gol Lazio di Serie A, dengan rincian 14 gol dan 6 asis dari 11 pertandingan. Dengan kata lain, 64,5 persen gol Lazio berawal dari kaki maupun kepalanya.

Uniknya, salah satu kekuatan utama Lazio musim ini adalah ketajaman mereka di laga tandang. Dari enam partai away hingga giornata 11, tim asal ibu kota ini menyapu bersih semua laga, dengan catatan 17 gol dan hanya 6 kali kemasukan. Lazio menjadi yang terbaik dalam hal ini bersama Napoli yang memiliki raihan sama.

Kredit: Sassuolo

Mereka yang rawan tergilas di giornata 12

Pekan ke-12 yang akan digelar di awal November tampaknya akan menjadi mimpi buruk lanjutan bagi empat tim. Sebab, setelah pekan lalu menelan kekalahan, kali ini mereka diperkirakan akan sulit bangkit karena mendapat lawan yang berat.

Benevento yang selalu kalah di semua laga Serie A sejauh ini akan melawat ke markas Juventus, kemudian Chievo yang menelan dua kekalahan beruntun akan menjamu Napoli yang hampir sempurna di puncak klasemen, lalu Genoa yang baru menang sekali, akan menantang Sampdoria yang sedang on fire, dan Sassuolo bisa menjadi korban AC Milan yang tengah lapar akan kemenangan.

Selain itu, juga ada duel sengit antara tim papan atas dan tengah, yaitu Inter yang berhadapan dengan Torino di Giuseppe Meazza, dan AS Roma yang akan bertamu ke markas Fiorentina.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.