Eropa Lainnya

Best XI Liga Top Eropa Edisi 28-30 Oktober 2017

Laga panas di pekan terakhir bulan Oktober telah selesai dimainkan. Sejumlah kesebelasan berhasil memetik tiga angka yang memperlebar jalan mereka menuju tangga juara, sedangkan beberapa tim justru semakin sulit mengejar target mereka musim ini akibat kekalahan yang diderita.

Melanjutkan rubrik mingguan tentang sebelas pemain pilihan dari lima liga top Eropa tiap pekannya, berikut ini kami sajikan para pemain yang membawa surga tiga poin bagi timnya, dan para pemain yang menjadi batu sandungan bagi tim-tim besar. Siapa saja mereka?

Kiper

Marc-André ter Stegen

Di laga kontra Athletic Bilbao, kiper Barcelona ini melakukan lima penyelamatan, dan sukses membuat gawangnya tetap bersih dari kebobolan hingga akhir laga. Clean sheet ini semakin melengkapi catatan apik Blaugrana di awal musim La Liga, dengan meraih sembilan kemenangan dan satu hasil imbang dari 10 jornada.

Bek

Sead Kolašinac

Satu gol dan satu asis dibuat bek berbadan besar ini saat Arsenal mengalahkan Swansea 2-1 di Emirates Stadium. Dengan kata lain, ia berperan di semua gol The Gunners. Ini merupakan gol pertamanya di Liga Primer Inggris, sekaligus asis ketiganya di liga.

Chris Smalling

Tottenham Hotspurs bukan lawan yang mudah, tapi segalanya menjadi lebih mudah dengan adanya Chris Smalling di lini belakang. Bek 27 tahun milik Manchester United ini membuat dua tekel bersih dan empat intersep di laga itu, yang berujung pada clean sheets kedelapan The Red Devils dari 10 pertandingan di liga domestik.

Bastos

Lazio kembali tampil mamayo, dan kali ini mereka berpesta lima gol ke gawang Benevento! Selain Ciro Immobile yang mencetak satu gol dan tiga asis, kredit tersendiri layak disematkan pada Bartolomeu Jacinto Quissanga, alias Bastos. Bek setinggi 184 sentimeter ini membuka keran gol Lazio di pertandingan itu, dan tampil solid di lini belakang dengan hanya kecolongan satu gol.

Pablo Maffeo

Mimpi buruk Real Madrid! Pemain belia berusia 20 tahun yang dipinjam Girona dari Manchester City ini bermain sangat baik di kandangnya sendiri. Satu asis dibuatnya, yang membuat El Real kini terpaut delapan poin dari Barcelona di pucuk klasemen sementara.

Gelandang

Die Bavarian menduduki puncak klasemen

James Rodríguez

Bayern München kembali menunjukkan dominasinya di Bundesliga dengan mengalahkan RasenBallsport (RB) Leipzig dua gol tanpa balas, dan mereka layak berterima kasih pada pemain pinjaman dari Real Madrid ini. Pasalnya, ia benar-benar menjadi ancaman tim tamu di laga itu, dengan sumbangan satu gol dan membuat lima umpan kunci.

Fernandinho

Manchester City mungkin takkan bisa meraih delapan kemenangan beruntun sejauh ini jika Fernandinho tidak diturunkan saat melawan West Bromwich Albion. Sebab, peran gelandang bertahan ini sangat besar, dengan mencetak satu gol dan satu asis. Fernandinho juga bagus dalam bertahan dengan melakukan dua tekel, juga mengirim dua umpan kunci.

Allan Marques Loureiro

Napoli masih belum terhentikan di Serie A, dan uniknya, mereka selalu memiliki pahlawan kemenangan yang berbeda-beda hampir di setiap giornata. Kali ini, predikat bintang pertandingan layak disematkan pada Allan, eks gelandang Udinese asal Brasil. Saat melawan Sassuolo, Allan mencetak satu gol dan membuat enam tekel sukses, mengirim tim tamu terjun ke peringkat 16 classifica.

Ihlas Bebou

Borussia Dortmund tampaknya harus mengikhlaskan puncak klasemen sementara dikuasai Bayern München, setelah gawang mereka dibobol dua kali oleh pemain muda asal Togo, Ihlas Bebou. Dengan brace-nya, gelandang serang Hannover ini sukses membawa timnya meraih kemenangan kandang pertama dari tiga laga terakhir.

Penyerang

Cavani ke Everton

Edinson Cavani

Melawan timnya Mario Balotelli, OGC Nice, Edinson Cavani menjadi bintang pertandingan dengan mencetak dwigol, memanfaatkan dua asis dari Ángel Di María. Ini merupakan gol ke-10 dan ke-11 Cavani di Ligue 1, yang membuatnya semakin ketat menempel Radamel Falcao di daftar top skor sementara dengan selisih dua gol.

Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuaín

Penyerang Juventus ini telah menembus 100 gol di Serie A, tepatnya 101 gol setelah memborong semua gol Juventus ke gawang AC Milan. Di pertandingan yang berakhir 0-2 untuk kemenangan tim tamu itu, Higuaín menjadi satu-satunya pemain yang mendapat nilai 8 lebih, berdasarkan data dari WhoScored.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.