Eropa Spanyol

Sukses Comeback, Girona Ukir Kemenangan Bersejarah atas Real Madrid

Real Madrid alami kekalahan yang mengejutkan di jornada 10 La Liga. Juara La Liga musim lalu ini harus takluk di tangan “anak baru”, Girona, dengan skor 2-1. Hasil laga ini tentu terasa amat memalukan bagi Madrid, yang seharusnya mampu menang dengan skor yang dominan.

Berkebalikan dengan Los Blancos, Girona patut berbangga atas kemenangan bersejarah ini, karena mereka memang pantas mendapatkan kemenangan ini setelah tampil dengan spartan.

Girona hampir membuka keunggulan selang 10 menit berjalan setelah tendangan bek yang dipinjam dari Manchester City, Pablo Maffeo, membentur mistar gawang. Namun, justru Madrid-lah yang mencetak gol terlebih dahulu di menit 12 melalui kaki Isco Alarcon. Playmaker asal Spanyol ini memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Cristiano Ronaldo yang berhasil ditepis oleh Yassine Bounou, kiper Girona. Bola liar tersebut berhasil disontek masuk oleh Isco.

Meskipun begitu, Girona tak kendor setelah kebobolan. Bahkan, skuat asuhan Pablo Machin ini kembali mengancam gawang Keylor Navas melalui upaya Portugues Manzanera atau Portu, namun lagi-lagi mistar gawang menggagalkan gol mereka.

Di babak kedua, Girona pun langsung tancap gas. Hasilnya, di menit 54, mantan pemain Middlesbrough, Christian Stuani, berhasil mencetak gol cantik. Penyerang asal Uruguay ini berhasil mengecoh Sergio Ramos sebelum mencocor bola tanpa mampu dihadang oleh Navas.

Hanya dalam jangka waktu empat menit, gawang madrid kembali kebobolan. Kali ini, giliran Portu yang mencetak gol yang tak kalah menarik dari gol Stuani. Gelandang sayap kanan ini melakukan tendangan backheel di mulut gawang Madrid setelah tendangan Maffeo mengarah kepadanya. Madrid tak mampu menyamakan kedudukan, terlebih membalikkan keadaan hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan.

Tak seperti layaknya kemenangan mengejutkan tim kecil atas tim besar. Di laga ini, Girona tak tampil defensif seperti umumnya. Memang, penguasaan bola mereka kalah jauh dari Madrid, 38 persen berbanding 62 persen, namun total tendangan yang mereka lepaskan sama-sama berada di angka 15. Hal ini menunjukkan bahwa Girona memang pantas untuk mendapatkan tiga poin.

Kekalahan ini harus membuat Madrid tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen sekaligus rival abadi mereka, Barcelona. Dari 10 laga yang telah mereka lakoni, skuat asuhan Zinedine Zidane ini hanya mampu mengumpulkan 20 poin. Sementara itu, kemenangan atas Madrid ini menjadi kemenangan ketiga Girona di La Liga.

Tim debutan La Liga ini mengumpulkan 12 poin dan kini duduk di peringkat 12 klasemen sementara. Bagi Madrid, kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak dalam ambisi mereka untuk mempertahankan trofi La Liga. Bagi Girona, kemenangan bersejarah ini patut mereka rayakan untuk sementara waktu, dan menjadi momentum mereka dalam mengusung misi bertahan di La Liga musim depan.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket