Meski mayoritas posisi-posisi krusial di tim inti tiap klub dihuni oleh pemain asing, kenyataannya di pekan ke-31 Go-Jek Traveloka Liga 1, pemain lokal-lah yang justru menjadi sorotan utama berkat aksi-aksi menawannya. Dari 21 gol yang tercipta pekan ini, 14 di antaranya dicetak oleh pemain kelahiran Indonesia.
Ini tentu menjadi kabar baik bagi sepak bola Indonesia. Di tengah lambatnya regenerasi pemain di timnas senior, muncul nama-nama penerus di musim ini dengan masa depan cerah. Lebih mantap lagi, beberapa di antara mereka berhasil mencatatkan namanya di Best XI kami pekan ini lewat gol-gol mamayo layaknya pemain dengan jurus sakti dari kelebihan masing-masing.
Siapa saja mereka dan apa saja jurusnya? Yang pasti, bukan jurus Jaran Goyang, ya, Tribes…
Kiper: Muhammad Ridho
Setelah sekian lama, akhirnya rekor Andritany Ardhiyasa sebagai kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak musim ini runtuh di tangan Muhammad Ridho. Hingga laga derbi Mahakam kontra Mitra Kukar, kiper Borneo FC ini telah melakukan 96 penyelamatan, yang dilengkapi dengan clean sheet di Stadion Aji Imbut.
Bek: Rezaldi Hehanusa, Arthur Cunha, Nazar Nurzaidin
Di posisi pemain belakang, dua pemain lokal yang bekontribusi pada gol timnya masing-masing, mengapit satu pemain asing yang menjadi salah satu dari dua bek impor yang mencetak gol pekan ini.
Rezaldi Hehanusa menyumbang satu asis saat Persija melawan Semen Padang, juga menciptakan dua peluang emas di pertandingan itu. Di Barito Putera, Nazar Nurzaidin juga membukukan satu asis untuk gol Willian Lira saat menjamu Bali United, sedangkan Arthur Cunha menjadi pemecah kebuntuan Arema FC ketika bersua Persegres Gresik United.
Gelandang: Saddil Ramdani, Ryutaro Karube, Wiljan Pluim, Terens Puhiri
Sementara di lini kedua, pemain lokal harus berbagi tempat dengan legiun asing. Ryutaro Karube dan Wiljan Pluim menjadi dua gelandang impor yang terpilih kali ini, dengan nama pertama menjadi pencetak gol kemenangan Perseru di derbi Papua kontra Persipura, sedangkan Pluim memberi dua asis untuk dua gol Ferdinand Sinaga.
Sisanya, diisi oleh dua sayap lincah yang masih muda, yakni Saddil Ramdani dan Terens Puhiri. Saddil berkontribusi pada gol Samsul Arif dengan asisnya dan membuat dua umpan kunci, sedangkan Terens Puhiri juga membuat satu asis dan satu gol solo run yang tidak kalah hebatnya dengan gol Gareth Bale di final Copa del Rey.
https://twitter.com/90min_Football/status/923187533265231874
Penyerang: Bambang Pamungkas, Lerby Eliandry, dan Ferdinand Sinaga
Nah, untuk posisi juru gedor, semuanya mutlak dikuasi pemain lokal. Tiga pemain yang terpilih dalam daftar kami kali ini adalah para pemain yang pernah dan masih mengenakan seragam timnas Indonesia.
Bambang Pamungkas menjadi penyerang pertama yang menghentak pekan ini dengan dua golnya ke gawang Semen Padang. Di hari berikutnya, giliran Lerby Eliandry yang membuat brace ke gawang Mitra Kukar, sebelum ditutup oleh Ferdinand Sinaga yang mengukir sepasang gol saat berjumpa Persiba Balikpapan.
Sungguh sangat menyenangkan melihat para pemain lokal berjaya di tanahnya sendiri pekan ini. Dengan musim yang tinggal menyisakan tiga pertandingan, semoga aksi-aksi terbaik dari para putra bangsa tetap dapat tersaji, bersanding dengan performa menawan para legiun asing.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.
