Nasional Bola

Best XI Liga 1 Pekan Ke-28: Dominasi Bali United

Kemenangan 6-1 Bali United atas Arema FC tak hanya menjaga peluang mereka dalam perburuan gelar juara, tetapi juga turut menyumbangkan empat pemainnya dalam Best XI Liga 1 kami pekan ini. Di setiap posisi kecuali kiper, terselip nama pemain Bali United, karena kontribusinya di laga tersebut memang sangat besar.

Di susunan sebelas pemain pilihan kami pekan ini, juga terdapat tiga nama baru yang untuk pertama kalinya terpilih dalam nominasi, dan satu pemain PS TNI yang kembali terpilih setelah sekian lama vakum dari papan skor.

Siapakah dia dan apa kontribusinya kali ini?

Kiper

Kredit: Banjarmasin Post

Adhitya Harlan

Meski digempur berkali-kali oleh Persib, gawang Barito Putera tetap aman dari kebobolan karena sosok pemain berkepala botak yang satu ini. Ia berkali-kali terbang mengamankan gawangnya, dan perhitungan waktunya sangat tepat untuk memotong umpan silang.

https://www.youtube.com/watch?v=6mXF6gv_4W0

Bek

Gunawan Dwi Cahyo. Kredit: Bola.net

Nazar Nurzaidin, Gunawan Dwi Cahyo, dan I Made Andhika Wijaya

Nama pertama juga menjadi sosok sentral dalam keberhasilan Barito Putera menjaga keperawanan gawangnya di Stadion Si Jalak Harupat. Ia melakukan tekel krusial untuk menghalau tembakan pemain Persib jelang akhir laga, dan menghentikan penetrasi Atep beberapa menit kemudian.

Untuk menemani Nazar, dua slot lain di lini belakang juga kami berikan pada dua pemain lokal. Gunawan Dwi Cahyo memang gagal membawa Persija menang atas Sriwijaya FC dan timnya kebobolan satu gol. Namun, secara individu ia tampil lugas dan hampir tanpa cela.

Di sisi kanan, I Made Andhika menjadi pemain yang menyumbang satu asis untuk gol debut Stefano Lilipaly. Ia juga berulang kali merepotkan lini belakang Arema FC saat maju membantu serangan.

Gelandang

Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly

Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Anindito Wahyu, Terens Puhiri, dan Paulo Sérgio

Bali United patut berterimakasih pada dua gelandang naturalisasinya karena mereka menjadi salah dua aktor utama dalam pesta setengah lusin gol ke gawang Arema FC. Irfan Bachdim membuka keran gol timnya dengan tendangan bebas yang sangat cantik, sedangkan Lilipaly mencetak sepasang gol.

Tak hanya Bachdim yang mencetak gol mamayo pekan ini, karena Anindito Wahyu juga melakukannya untuk Mitra Kukar. Dari dua gol yang dicetaknya, salah satunya dilakukan dengan tendangan keras dari jarak jauh. Begitu pula dengan Paulo Sérgio yang mengukir satu gol dan satu asis saat melawan Persiba. Golnya dicetak melalui tendangan first-time yang mirip dengan gol terbaik Piala AFF 2016.

Setelah diwarnai dua gol cantik, satu posisi gelandang di Best XI kami kali ini juga diisi oleh satu pemain dengan dribel cantik. Dari tiga gol yang dicetak Borneo FC ke gawang PSM, ia berkontribusi di semuanya dengan sumbangan satu gol dan dua asis. Dialah Terens Puhiri, pemain yang sempat dijuluki The Next Boaz Solossa.

Penyerang

Asis Sylvano Comvalius
Sylvano Comvalius

Sylvano Comvalius dan Sansan Fauzi

Dua gol dan satu asis dicetak Comvalius saat menggilas Arema FC, yang membuatnya kini hanya terpaut empat gol dengan rekor gol di Liga Indonesia yang dipegang Peri Sandria. Brace-nya ini juga berhasil menjaga Bali United tetap berada di tangga juara, karena sehari sebelumnya Bhayangkara FC sudah memastikan tiga poin.

Jika dua gol Comvalius membuat peluang juara tetap terbuka, dua gol Sansan Fauzi membawa PS TNI tetap menjauh dari zona degradasi. Uniknya, kedua penyerang yang masuk dalam Best XI Liga 1 kami pekan ini sama-sama mencetak dua gol tersebut dari eksekusi penalti.

 

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.