Nasional Bola

Adhitya Harlan Sangat Layak Mendapat Panggilan Timnas

Terbang kesana kemari menghalau bola-bola yang menuju ke arah gawangnya, Adhitya Harlan merupakan salah satu pemain yang tersibuk di Stadion Si Jalak Harupat, dalam partai lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 antara Persib Bandung kontra Barito Putera. Di laga yang berakhir dengan skor 0-0 itu, sang kiper membuat tiga penyelamatan gemilang dari peluang yang kemungkinan golnya mencapai 90 persen lebih.

Hebatnya lagi, aksi-aksi brilian kiper berusia 30 tahun ini tak hanya terjadi tadi malam, tapi juga hampir sepanjang musim. Contohnya adalah di pertandingan melawan Sriwijaya FC, kala ia terbang menepis bola dua kali hasil tendangan Hilton Moreira, yang membuat pemain Sriwijaya FC itu frustrasi hingga menggaruk kepalanya.

Berkat performa impresifnya ini, Adhitya Harlan sebenarnya sangat layak mendapat panggilan bermain di timnas Indonesia. Cederanya Kurnia Meiga Hermansyah, membuat posisi kiper di timnas kini hanya ditempati Andritany Ardhiyasa sebagai pemain senior, sedangkan Satria Tama maupun Awan Setho masih terlalu “hijau” untuk diturunkan di laga timnas senior.

Oleh karena itu, Adhitya Harlan bisa menjadi solusi yang tepat bagi Luis Milla untuk menambah kedalaman posisi kiper. Di usia yang sudah memasuki kepala tiga, ia memang tak lagi muda, tapi ketenangan serta pengalaman yang dimilikinya justru dapat membuatnya memiliki nilai lebih dari para pemain muda.

Berdasarkan data yang terdapat di situsweb resmi Liga 1, Adhitya Harlan merupakan salah satu kiper dengan jumlah penyelematan terbanyak, yakni mencapai 80 kali lebih, dan membawa Barito Putera sebagai salah satu kesebelasan dengan jumlah kebobolan terminim, walau hanya berkutat di papan tengah.

Dari 28 pertandingan, gawang Barito Putera hanya kebobolan 35 kali. Hanya dua bola lebih banyak dari Bhayangkara FC di puncak klasemen, dan terminim kedua di antara tim-tim Kalimantan. Hanya Borneo FC yang jumlah kebobolannya lebih sedikit dari Laskar Antasari, yaitu 28 gol.

Adhitya Harlan sendiri awalnya bukan pilihan utama di bawah mistar gawang tim asuhan Jacksen F. Tiago. Sang pelatih lebih sering memasang Shahar Ginanjar di awal musim, sebelum ia mengalami penurunan performa dan di saat yang bersamaan, Adhitya Harlan menunjukkan aksi-aksi berkelasnya.

Di pekan berikutnya, Barito Putera akan kembali ke kandangnya, Stadion 17 Mei di Banjarmasin, dan akan menjamu Bhayangkara FC selaku pimpinan klasemen sementara. Tim tamu terkenal dengan lini serang dahsyatnya serta kreativitas para gelandangnya. Aksi-aksi terbaik Adhitya Harlan tentu akan sangat diharapkan dapat tersaji lagi untuk memperpanjang catatan tak terkalahkan Barito Putera yang sudah mencapai empat pertandingan beruntun.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.